Karyawan memindahkan tumpukan uang rupiah di cash pooling Bank Mandiri, Jakarta, Jum'at, 21 Januari 2022. Foto: Ismail Pohan/TrenAsia
Dunia

Belanjakan Uang Salah Transfer Senilai Rp162 Miliar, Pasangan Ini Dituduh Mencuri

  • Sepasang kekasih asal Australia, Thevamanogari Manivel dan Jatinder Singh dituduh mencuri karena membelanjakan uang dalam rekening mereka

Dunia

Rizky C. Septania

MELBOURNE - Sepasang kekasih asal Australia, Thevamanogari Manivel dan Jatinder Singh dituduh mencuri karena membelanjakan uang dalam rekening mereka. 

Sebelumnya, pasangan ini diketahui menerima uang transferan sebesar US$10,5 juta atau kisaran Rp162 miliar (asumsi kurs Rp15.500 per dolar AS) dari sebuah perusahaan kripto.

Kasus tersebut bermula ketika perusahaan kripto, Crypto.com berupaya untuk mengembalikan uang pasangan tersebut sebesar US$100 atau kisaran Rp1.550.000. Namun perusahaa. Tersebut salah transfer. Alhasil, Manivel dan Sigh menerima uang sebesar US$10,5 juta atau kisaran Rp162 miliar.

Awalnya, perusahaan tersebut tidak menyadari kesalahan pengiriman tersebut. Hingga  audit dilakukan pada Desember 2021.

“Seorang pekerja di Bulgaria, yang memproses pengembalian dana, telah memasukkan nomor yang salah ke dalam spreadsheet Excel,” kata Michi Chan Fores, petugas kepatuhan Crypto.com, kepada pengadilan seperti dilansir TrenAsia.co. dari Guardian.

Setelah diproses, dia mengatakan, permintaan pengembalian dana dikirim ke penyedia pembayaran di Australia, yang kemudian mentransfer uang itu ke rekening Bank Commonwealth milik Manivel.

Akun Crypto.com yang digunakan adalah atas nama Singh, tetapi transfer mungkin telah dikirim ke akun Manivel saat dia menggunakan kartu banknya untuk membeli  cryptocurrency, menurut pengadilan.

Singh diduga mengira dia mendapat uang besar setelah menang kompetisi dari Cripto.com. Hal serupa juga dikatakan oleh  Manivel.

Ketika pengadilan bergulir, Manivel mengaku tidak bersalah atas tiga tuduhan, termasuk pencurian dari Commonwealth Bank karena menarik uang dan lalai menangani hasil kejahatan.

Ditangkap saat mencoba kabur

Manivel dan Sigh ditangkap di bandara Melbourne pada Maret ketika diduga mencoba terbang pulang ke Malaysia dengan tiket sekali jalan. Mereka juga membawa serta  uang tunai sekitar 11.000 dollar AS.

Singh mengaku tidak bersalah atas tuduhan termasuk pencurian karena menarik uang Crypto.com dari bank.

Pengacara Manivel, Jessica Willard, mengajukan permohonan agar kliennya dibebaskan dengan jaminan 10.000 dollar AS dari saudara laki-lakinya.

Dia mengatakan, Manivel tidak tahu ada tuntutan pidana yang diajukan terhadapnya, ketika dia mencoba terbang pulang untuk melihat mantan suaminya dan anak-anaknya.

Manivel telah ditahan sejak penangkapannya lebih dari enam bulan lalu dan menghadapi satu tahun lagi di balik jeruji besi sebelum persidangan dimulai, ujar Willard.

Jaksa penuntut menentang jaminan atas dasar bahwa Manivel berisiko melakukan pergi ke luar negeri dan pembebasannya dapat menghambat pemulihan uang beredar. Namun, Hakim Peter Reardon memberikan jaminan kepada Manivel dengan persyaratan yang ketat, termasuk bahwa dia menyerahkan paspornya dan tidak dapat boleh menggunakan keberangkatan mana pun.

Manivel dan Singh dijadwalkan akan menghadapi sidang arahan di pengadilan daerah pada 8 November.