<p>Suasana di kantor cabang Bank Syariah Indonesia (BRIS) Jakarta Hasanudin, Jakarta, Rabu, 17 Februari 2021. Foto: Ismail Pohan/TrenAsia</p>
Korporasi

Belum Setahun Terbentuk, BSI Masuk Jajaran Bank Terbaik di Dunia Versi Forbes

  • PT Bank Syariah Indonesia (Persero) Tbk atau BSI masuk ke dalam jajaran bank terbaik di dunia atau The World Best Banks 2021 versi majalah Forbes.

Korporasi
Muhamad Arfan Septiawan

Muhamad Arfan Septiawan

Author

JAKARTA – PT Bank Syariah Indonesia (Persero) Tbk atau BSI masuk ke dalam jajaran bank terbaik di dunia atau The World Best Banks 2021 versi Forbes.

Daftar tersebut dirilis Times usai melakukan survei terhadap 43.000 nasabah dari 28 negara di dunia. Aspek yang dinilai Forbes untuk masuk ke dalam penghargaan bank terbaik dunia itu meliputi trust, terms and conditions, customer services, digital services, dan financial advice.

Kehadiran BSI dalam The World Best Banks 2021 merupakan sebuah kejutan. Pasalnya, BSI baru resmi beroperasi sekitar tiga bulan setelah merger dari tiga bank syariah.

Melansir Forbes, Direktur Utama BSI Hery Gunadi menyebut bakal berupaya menjangkau lebih banyak nasabah, terutama dari segmen Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM).

Selain itu, dirinya optimis industri keuangan syariah di Indonesia bakal berkembang pesat usai bank syariah terbesar kedua di Asia Tenggara ini beroperasi.

“Kami terus berkomitmen untuk menjadi bank yang inklusif, memajukan ekonomi Syariah di Tanah Air, dan membawa Indonesia menjadi pusat gravitasi ekonomi syariah di lingkup regional dan global. Pengakuan dari Forbes ini menjadi motivasi bagi kami untuk terus bekerja keras mewujudkan hal tersebut,” ungkap Hery, Rabu, 26 Mei 2021.

Peringkat Kredit A+

Selain Forbes, Lembaga pemeringkat kredit internasional Fitch Ratings telah mengakui kualitas BSI dari segi kredit. Fitch Rating diketahui menaikkan peringkat nasional jangka panjang kepada Sukuk Mudharabah BSI dari A menjadi A+ pada Maret 2021.

Mengutip dari laman Atlas Magazine, peringkat A+ dinilai memiliki kualitas kredit yang tinggi (high credit quality). Kredit pada peringkat ini memiliki resiko gagal bayar (default risk) yang rendah, serta kapasitas yang kuat untuk pembayaran komitmen finansial.

Untuk diketahui, default risk merupakan risiko yang dihadapi oleh investor atau pemegang obligasi dikarenakan perusahaan tidak mampu membayar obligasi tersebut. (LRD)