<p>Produk pakaian, tekstil, dan garmen yang diproduksi PT Pan Brothers Tbk (PBRX) / Panbrotherstbk.com</p>
Industri

Benahi Utang Segunung, Pan Brothers Terbitkan Global Bonds Lagi Rp4,96 Triliun

  • Dana hasil emisi global bonds ini akan digunakan untuk keperluan pembiayaan kembali (refinancing) utang sindikasi perseroan senilai US$135,5 juta atau Rp1,96 triliun. Plus pembayaran global notes atau surat utang global perseroan US$171,08 juta setara Rp2,42 triliun.

Industri
Fajar Yusuf Rasdianto

Fajar Yusuf Rasdianto

Author

JAKARTA – Perusahaan raksasa tekstil PT Pan Brothers Tbk (PBRX) berencana menerbitkan surat utang berdenominasi dolar Amerika Serikat (AS) alias global bonds senilai US$350 juta setara Rp4,96 triliun (asumsi kurs Jisdor Rp14.164 per dolar AS). Jumlah itu setara 124,48% dari ekuitas perusahaan yang nilainya hanya US$281,16 juta.

Manajemen Pan Brothers menjelaskan, penerbitan global bonds ini akan dilakukan di Singapore Exhange Securities Trading Limited (SGX-ST). Di sana, Pan Brothers memiliki anak usaha yang bakal menerbitkan emisi di bursa saham Singapura, yakni PB International BV.

Dana hasil emisi global bonds ini akan digunakan untuk keperluan pembiayaan kembali (refinancing) utang sindikasi perseroan senilai US$135,5 juta atau Rp1,96 triliun. Plus pembayaran global notes atau surat utang global perseroan US$171,08 juta setara Rp2,42 triliun.

Sehingga total utang yang akan dibiayai kembali itu mencapai Rp4,38 triliun. Sedangkan sisa dari emisi itu bakal digunakan untuk tambahan modal kerja perseroan.

“Terkait hal ini, sebagian dana penerbitan notes selanjutnya akan digunakan oleh perseroan untuk memberikan pinjaman kepada beberapa entitas anak,” terang Manajemen Pan Brothers dalam laman resmi, disitir Rabu, 2 Desember 2020.

Sebelum menerbitkan surat utang global ini, perseroan perlu meminta persetujuan terlebih dahulu dari para pemegang saham mengingat jumlahnya yang melebihi 50% dari ekuitas perusahaan.

Rencananya, Pan Brothers bakal menjadikan aset-aset perusahaan sebagai jaminan atas utang tersebut. Termasuk, tanah dan bangunan, jaminan fidusia atas mesin dan peralatan, asuransi, serta gadai atas saham dan rekening.

Namun Manajemen Pan Brothers mengaku bahwa hingga kini pihaknya masih berdiskusi dengan pihak-pihak terkait mengenai jaminan yang akan diberikan tersebut.

Pan Brothers akan mengungkapkan lebih lanjut informasi terakit dengan jaminan-jaminan tersebut pada informasi tambahan yang akan dipublikasikan oleh perseroan.

“Selambat-lambatnya dua hari kerja sebelum tanggal RUPSLB (Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa),” pungkas manajemen. (SKO)