Aplikasi PeduliLindungi / Dok. Kominfo
Nasional

Benarkah Aplikasi PeduliLindungi Tetap Aman untuk Digunakan? Ini Penjelasannya

  • Ada beberapa isu yang menyangkut PeduliLindungi seperti Sertifikat Vaksinasi COVID-19 Presiden yang tersebar di media sosial, dan adanya dugaan kebocoran data pribadi pada aplikasi eHAC. Benarkah aplikasi PeduliLindungi aman untuk digunakan? Ini penjelasannya.

Nasional

Justina Nur Landhiani

JAKARTA - Baru-baru ini, ada banyak kabar tidak sedap mengenai aplikasi PeduliLindungi, yang kerap digunakan saat pandemi seperti sekarang. Kini, ada beberapa isu yang menyangkut PeduliLindungi seperti Sertifikat Vaksinasi COVID-19 Presiden yang tersebar di media sosial, dan adanya dugaan kebocoran data pribadi pada aplikasi eHAC.

Mengutip dari laman Covid19.go.id, data sertifikat Presiden RI dapat diperiksa secara langsung karena pemeriksaan Sertifikat Vaksinasi COVID-19 di sistem yang ada di aplikasi PeduliLindungi membutuhkan beberapa data seperti nama, Nomor Identitas Kependudukan (NIK), tanggal lahir, tanggal vaksin, dan jenis vaksin.

Informasi mengenai pejabat publik seperti Presiden tersedia di media, sehingga dapat digunakan oleh orang untuk memeriksa sertifikat vaksinasi.

Akan tetapi, kebocoran data pada aplikasi eHAC lama yang sudah dinonaktifkan sejak 2 Juli 2021, tidak mempengaruhi keamanan data pada aplikasi eHAC yang telah terintegrasi dengan aplikasi PeduliLindungi.

Selain itu, juga sudah dilakukan peningkatan keamanan Sistem PeduliLindungi dengan migrasi Sistem PeduliLindungi ke Pusat Data Nasional (PDN) pada 28 Agustus 2021.

Selain itu, juga sudah dilakukan pengawasan atas keseriusan seluruh pengelola dan wali data untuk menjaga keamanan Sistem Elektronik dan Data Pribadi yang dikelolanya, baik dalam hal teknologi, tata kelola, dan sumber daya manusia.

Oleh karena itu, sebaiknya Anda tetap tenang dan jangan terprovokasi oleh informasi yang tidak tepat terkait sistem PeduliLindungi. Anda tetap bisa mengunduh dan tetap manfaatkan aplikasi PeduliLindungi untuk mendukung aktivitas masyarakat dalam masa adaptasi pengendalian pandemi COVID-19.