Benarkah Fast Charging Justru Membuat Ponsel Cepat Rusak? Ini Penjelasannya
- Ada kekhawatiran fast charging bisa membuat ponsel jadi cepat rusak. Lalu benarkah hal itu bisa terjadi? Simak penjelasannya berikut ini.
Tekno
JAKARTA - Ponsel atau smartphone saat ini menjadi barang yang penting dan tidak bisa dipisahkan dari kegiatan sehari-hari. Salah satu aspek utama dari ponsel adalah baterai.
Jika baterai ponsel sudah lemah atau habis, maka ponsel jadi tidak bisa digunakan. Oleh karena itu, dengan meningkatnya permintaan penggunaan ponsel, berbagai merek ponsel mulai mengembangkan teknologi fast charging untuk memenuhi kebutuhan pengguna.
Akan tetapi ada kekhawatiran fast charging bisa membuat ponsel jadi cepat rusak. Lalu benarkah hal itu bisa terjadi? Simak penjelasannya berikut ini.
- Peru Batal Gelar Piala Dunia U-17 2023, Berkah Terselubung Bagi Indonesia?
- Walmart Bakal PHK 2.000 Karyawan
- Dodol Betawi Panen Pesanan 2 Pekan Jelang Lebaran 2023
Benarkah Fitur Fast Charging Dapat Membuat Ponsel Cepat Rusak?
Pengisian cepat atau fitur fast charging adalah teknologi yang memungkinkan ponsel mampu mengisi daya dengan kecepatan yang jauh lebih cepat daripada metode pengisian biasa.
Dengan adanya fast charging, pengguna dapat mengisi daya ponsel dalam hitungan menit saja dan bukan dalam waktu sekian jam. Fitur ini menjadi sangat populer di kalangan pengguna yang selalu bepergian dan tidak punya waktu untuk menunggu ponsel terisi penuh.
Salah satu kekhawatiran tentang fast charging adalah menghasilkan panas. Ketika ponsel sedang diisi dayanya, maka akan menghasilkan panas, dan fast charging dapat meningkatkan panas yang dihasilkan. Panas ini dikhawatirkan dapat menyebabkan kerusakan pada baterai dan bagian internal ponsel lainnya.
Seperti yang dilansir dari laman Gizchina, sebagian besar ponsel modern memiliki sensor suhu bawaan yang mengatur suhu saat mengisi daya. Sensor inilah yang akan mencegah ponsel menjadi terlalu panas dan menyebabkan kerusakan.
Selain itu, dikhawatirkan fitur fast charging dapat mengurangi masa pakai baterai ponsel karena semakin banyak siklus pengisian yang dilalui baterai maka akan menurunkan daya yang bisa ditahan baterai dari waktu ke waktu.
- Rayakan Momentum Paskah, Mal Emporium Bakal Gelar Easter Egg Decoration Competition pada 7 April 2023
- Praktisi Kesehatan Publik Ungkap Fakta Ini: Produk Tembakau Alternatif Ternyata Lebih Rendah Risiko dari Rokok
- Antam (ANTM) Punya Outstanding Utang Bank Rp3 Triliunan per 2022, Ini Rinciannya
Namun, jangan khawatir karena banyak merek ponsel yang telah merancang teknologi tertentu untuk mencegah hal tersebut terjadi. Teknologi ini disebut trickle charging yang dapat memperlambat kecepatan pengisian setelah baterai mencapai level tertentu. Teknik ini juga akan memastikan baterai tidak terisi daya secara berlebihan yang dapat menyebabkan kerusakan pada baterai.