Bentuk JV, Indika Energy (INDY) dan Foxconn Siapkan Ekosistem Mobil Listrik

JAKARTA - PT Indika Energy Tbk (INDY) lewat anak usahanya, PT Mitra Motor Group (MMG), membentuk perusahaan patungan (joint venture/JV) dengan Foxteq Singapore. 

Corporate Secretary INDY, Adi Pramono, mengatakan Mitra Motor Group bersama Foxteq Singapore Pte. Ltd mendirikan perusahaan dengan nama entitas baru yaitu PT Foxconn Indika Motor (FIM).

"FIM akan melakukan kegiatan manufaktur untuk kendaraan listrik komersial hingga baterai listrik," ucap Adi dalam keterangan tertulis pada Jumat, 23 September 2022.

• Agar Gaji Tak Numpang Lewat, 6 Aplikasi Pengatur Keuangan Ini Patut Dicoba
• Mantap! 19 Ruas Tol Baru Sepanjang 283 Km Beroperasi Akhir 2022, Ini Daftarnya
• Terima Transferan Rp774 Triliun, Pria Ini Rasakan Jadi Miliarder Dunia

Adi menambahkan bahwa FIM akan melakukan beberapa kegiatan usaha manufaktur seperti kendaraan bermotor roda empat atau lebih (KBLI 29101 dan KBLI 29300), kegiatan manufaktur batu baterai (KBLI 27201), dan jasa konsultasi manajemen (KBLI 70209).

Pendirian joint venture ini diikuti dengan penyertaan modal sebesar Rp39 miliar dari MMG atau sama dengan 60% modal yang disetor. Lalu Foxconn menyetor modal sebesar Rp29 miliar.

"Adanya penyertaan saham MMG dalam Foxconn Indika Motor merupakan langkah yang baik untuk menghadirkan kendaraan listrik di Indonesia," tambah Adi.

• Harga dan Permintaan Batu Bara Melonjak, Ekspor Nonmigas Kaltim Jawara Nasional
• Inflasi Sentuh 80 Persen, Lira Turki Jatuh ke Titik Terendah
• Ekonom LAB45: BI Masih Punya Ruang Naikkan Suku Bunga hingga Akhir Tahun

Lebih lanjut, Adi menyampaikan bahwa hal itu juga merupakan salah satu langkah ekspansi usaha dari INDY untuk menghadirkan kendaraan listrik khususnya roda empat di Indonesia.

Perlu diketahui, Foxteq Singapore Pte Ltd adalah afiliasi dari Hon Hai Technology Group (Foxconn). Sedangkan Foxconn adalah perusahaan manufaktur elektronik terbesar di dunia yang berbasis di Taiwan.