Frank Lampard
Gaya Hidup

Berakhirnya Karier Lampard di Everton

  • Everton akhirnya mendepak sang pelatih Frank Lampard usai kekalahan dari West Ham United
Gaya Hidup
Chrisna Chanis Cara

Chrisna Chanis Cara

Author

LONDON—Everton akhirnya kehabisan kesabaran pada Frank Lampard. Sang pelatih didepak dari Goodison Park usai kekalahan Everton dari West Ham United 0-2 akhir pekan lalu. Hasil itu membuat The Toffees kian terperosok di zona degradasi dengan 15 poin dari 20 laga. Hanya keunggulan selisih gol yang membuat Everton tak menghuni dasar klasemen Liga Premier Inggris. 

Diharapkan mampu membawa Everton menjadi kuda hitam, Lampard yang ditunjuk sebagai pelatih sejak 31 Januari 2022 justru menuai hasil mengecewakan. Rasio kemenangan mantan pelatih Chelsea ini bahkan hanya 27,3%. Lampard hanya mampu membawa Everton memenangi 12 dari 44 laga di semua kompetisi, 24 di antaranya berakhir kekalahan dan delapan imbang. 

Laga melawan West Ham yang menjadi pertaruhan pun gagal dimenangkan Lampard. Dua gol Jarrod Bowen di London Stadium membuat pelatih 44 tahun itu tergelincir dari kursi panas. Sebelumnya duel tersebut dilabeli “El Sackico”. Hal itu merujuk kondisi pelatih West Ham, David Moyes, yang juga terancam dipecat jika kalah.  

Sejumlah media Inggris melaporkan pemilik Everton, Farhad Moshiri, sejatinya masih ingin mempertahankan Lamaprd. Namun setelah diskusi dengan dewan direksi, pemecatan sang manajer pun tak terhindarkan. Hal itu dilakukan untuk meredam kemarahan di kalangan suporter meski beberapa kelompok tak sepenuhnya menyalahkan Lampard atas buruknya performa The Toffees.

Eks bos Tottenham Hotspur, Nuno Espirito Santo, yang kini melatih Al Ittihad dikabarkan bakal mengisi posisi Lampard. Mantan pelatih Burnley, Sean Dyche, serta pelatih tim muda Everton yang kini menjadi pelatih interim Everton, Leighton Baines, menjadi alternatif. Legenda Everton, Wayne Rooney dan pelatih Argentina, Marcelo Bielsa, juga dikabarkan masuk dalam radar.

Bagi Lampard, ini kali kedua dia mengalami pemecatan setelah pada Januari 2021 didepak Chelsea. Saat awal menangani Everton, Lampard sejatinya menorehkan hasil lumayan dengan menghindarkan Everton dari degradasi musim lalu. Namun torehan tersebut gagal ditingkatkan musim ini. Salah satu penyebabnya yakni dilegonya pemain-pemain andalan seperti Richarlison, Allan dan Andre Gomes.