gaza.jpeg
Dunia

Berapa Harga Makanan di Gaza?

  • Sebelum perang, selusin telur berharga US$3,50 atau sekitar Rp 54.000. Sekarang dijual seharga US$32 (Rp 499.000) di selatan dan sekitar US$73 di utara (Rp1,1 juta).

Dunia

Amirudin Zuhri

GAZA-Selama lebih dari dua minggu Israel telah memblokir hampir semua bantuan makanan memasuki Gaza utara. Menurut perkiraan PBB tindakan Israel ini menyebabkan sekitar 400.000 warga Palestina yang tinggal di sana menghadapi kelaparan.

Serangan Israel dan perintah evakuasi paksa telah menutup titik distribusi makanan, dapur, dan toko roti. Satu-satunya toko roti yang masih beroperasi di Gaza utara, yang didukung oleh Program Pangan Dunia (WFP), terbakar setelah Israel menyerangnya dengan amunisi.

Di seluruh Jalur Gaza, setidaknya 2,15 juta orang, atau 96 persen dari populasi, menghadapi kekurangan pangan yang parah. Satu dari lima orang menghadapi kelaparan.

Kebanyakan orang di Gaza tidak memiliki cukup uang untuk membeli barang-barang kebutuhan pokok. Mereka bergantung pada dapur amal serta distribusi bantuan berupa makanan dan kupon tunai.

Sebagian besar dari mereka kehilangan pekerjaan karena ekonomi runtuh akibat serangan Israel yang terus-menerus. Uang tabungan dan barang-barang yang mereka miliki untuk barter telah habis.

Dikutip dari Aljazeera yang melaporkan Rabu 16 Oktober 2024, harga kebutuhan pokok telah meroket. Tepung, misalnya, harganya US$150 untuk satu karung seberat 25 kg di wilayah selatan. Atau sekitar Rp2,3 juta (kurs Rp15.550). Sementara di wilayah utara harganya hingga US$1.000 atau sekitar Rp15,5 juta per karung di wilayah utara.

Sebelum perang, selusin telur berharga US$3,50 atau sekitar Rp 54.000. Sekarang dijual seharga US$32 (Rp 499.000) di selatan dan sekitar US$73 di utara (Rp1,1 juta).

Daftar harga makanan di Gaza/Aljazeera

Susu bubuk non-susu sekarang dijual di utara seharga US$1 per sendok, atau $124 per kilo (Rp1,9 juta). Susu formula bayi sebagian besar tidak tersedia di wilayah utara dan harganya US$15 (Rp233.000) per kaleng di wilayah selatan. Rata-rata satu kaleng berisi sekitar 350 gram.

Produk segar, termasuk mentimun dan tomat, termasuk yang paling mahal setelah Israel menghancurkan sebagian besar pertanian, sumur, dan rumah kaca di Gaza .