Berapa Sebenarnya Berat Bumi?
- Butuh waktu ratusan tahun untuk memperkirakan massa bumi, dan bahkan sekarang, para ahli masih belum sepakat mengenai jumlah pastinya.
Sains
JAKARTA- Planet bumi menyimpan segala sesuatu mulai dari batuan keras dan mineral hingga jutaan spesies makhluk hidup. Planet kita ini juga ditutupi oleh banyak sekali struktur alami dan buatan manusia. Lalu berapa berat semua itu?
Tidak ada jawaban tunggal untuk pertanyaan itu. Sama seperti berat manusia di bulan yang jauh lebih ringan dibandingkan di rumah, bumi tidak hanya memiliki satu berat. Berat bumi bergantung pada gaya gravitasi yang menariknya. Ini berarti beratnya bisa mencapai triliunan pon atau tidak ada berat sama sekali.
Namun, yang telah ditentukan oleh para ilmuwan selama berabad-abad adalah massa bumi. Yaitu ketahanannya terhadap gerakan melawan gaya yang diterapkan. Menurut NASA, massa bumi adalah 5,9722×1024 kilogram atau sekitar 13,1 septillion pon. Jumlah ini setara dengan sekitar 13 kuadriliun piramida Khafre di Mesir yang beratnya sekitar 4,8 miliar kilogram.
- PLN Energi Primer Indonesia Siapkan Gasifikasi Pembangkit Cluster Sulawesi-Maluku
- Chandra Asri Pacific Tbk (TPIA) Raih Kinerja Gemilang, Catat Pendapatan Bersih Rp34 T
- 4 Kandidat Token yang Patut Diperhatikan Menjelang Halving Bitcoin
Massa bumi sedikit berfluktuasi karena penambahan debu luar angkasa dan gas yang keluar dari atmosfer kita. Namun perubahan kecil ini tidak akan mempengaruhi Bumi selama miliaran tahun.
Sejauh ini para fisikawan di seluruh dunia masih belum sepakat mengenai angka desimal, dan mencapai angka total tersebut bukanlah tugas yang mudah. Karena mustahil untuk mengukur bumi, para ilmuwan harus melakukan triangulasi massanya menggunakan benda-benda terukur lainnya.
“Komponen pertama adalah hukum gravitasi universal Isaac Newton,” kata Stephan Schlamminger, ahli metrologi di National Institute of Standards and Technolog Amerika, dikutip Live Science Minggu 31 Maret 2024.
Segala sesuatu yang bermassa juga mempunyai gaya gravitasi, artinya setiap dua benda akan selalu mempunyai gaya di antara keduanya.
Hukum gravitasi universal Newton menyatakan bahwa gaya gravitasi antara dua benda (F) dapat ditentukan dengan mengalikan massa masing-masing benda (m₁ dan m₂), membaginya dengan jarak antara pusat benda dikuadratkan (r²). lalu mengalikan angka tersebut dengan konstanta gravitasi (G), atau dikenal sebagai kekuatan gravitasi intrinsik, atau F=G((m₁*m₂)/r²).