Berapa Sekolah, Perguruan Tinggi, dan Rumah Sakit Milik Muhammadiyah? Ini Data Rincinya
- Muhammadiyah memiliki 35 Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM), 475 Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM), 3.947 Pimpinan Cabang Muhammadiyah (PCM), dan 14.670 Pimpinan Ranting Muhammadiyah (PRM).
Nasional
JAKARTA - Pada tahun 2024, Muhammadiyah merayakan usia ke-112 tahun, Muhammadiyah telah melalui perjalanan panjang sejak pendiriannya pada tahun 1912.
Sejak awal berdirinya, Muhammadiyah tidak pernah berhenti berkontribusi bagi kemajuan Indonesia. Organisasi ini aktif dalam berbagai sektor, mulai dari pendidikan, kesehatan, sosial, hingga ekonomi, menunjukkan dedikasinya yang mendalam untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat.
Di tahun ini, Muhammadiyah menerima izin usaha pertambangan (IUP) dari pemerintahan Jokowi,, langkah yang memicu pro dan kontra di berbagai kalangan. Meskipun demikian, kontribusi Muhammadiyah untuk Indonesia tetap signifikan, lantas seberapa besar kontribusi Muhammadiyah?
- Go Internasional! Ekspor Produsen Susu Cimory Melambung 105 Persen
- Bahlil Lahadalia: Realisasi Investasi di Sektor Hilirisasi Capai Rp181,4 Triliun
- Komoditas Emas Kerek Penjualan Antam (ANTM) ke Level Rp23,18 Triliun
Organisasi ini terus aktif dalam berbagai bidang, mulai dari pendidikan, kesehatan, sosial, hingga ekonomi. Dengan jaringan luas yang mencakup ribuan sekolah, rumah sakit, dan perguruan tinggi, Muhammadiyah diakui secara luas turut meningkatkan kualitas hidup masyarakat.
Di usianya yang lebih dari satu abad, Muhammadiyah tetap konsisten menjalankan dakwah amar ma'ruf nahi munkar, membawa nilai-nilai Islam yang progresif dan inklusif demi kemaslahatan umat dan bangsa.
Data terbaru dari Sekretariat PP Muhammadiyah pada peringatan Milad ke-111,Muhammadiyah tahun 2023 mengungkapkan kiprah organisasi ini. Muhammadiyah memiliki 35 Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM), 475 Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM), 3.947 Pimpinan Cabang Muhammadiyah (PCM), dan 14.670 Pimpinan Ranting Muhammadiyah (PRM).
Selain itu, terdapat 30 Pimpinan Cabang Istimewa Muhammadiyah (PCIM) di luar negeri dan 31 Unsur Pembantu Pimpinan (UPP).
Muhammadiyah juga memiliki 172 Perguruan Tinggi Muhammadiyah-’Aisyiyah (PTMA) yang terdiri dari 83 universitas, 53 sekolah tinggi, dan 36 institusi lainnya.
Berdasarkan data terbaru dari Rencana Pembangunan Jangka Panjang (RPJP) Pendidikan Dasar dan Menengah (Dikdasmen) PP Muhammadiyah, umlah sekolah dan madrasah Muhammadiyah mencapai 5.345. di seluruh Indonesia, yang terdiri atas TK,SD, SMP, MA, dan SMK.
- Go Internasional! Ekspor Produsen Susu Cimory Melambung 105 Persen
- Bahlil Lahadalia: Realisasi Investasi di Sektor Hilirisasi Capai Rp181,4 Triliun
- Komoditas Emas Kerek Penjualan Antam (ANTM) ke Level Rp23,18 Triliun
Dalam bidang kesehatan, Muhammadiyah mengelola 122 rumah sakit, dengan tambahan 20 rumah sakit dalam proses pembangunan, serta 231 klinik.
Aset wakaf Muhammadiyah tersebar di 20.465 lokasi dengan luas tanah mencapai 214,74 juta meter persegi. Muhammadiyah juga mengelola 1.012 Amal Usaha Muhammadiyah Sosial (AUMSos), termasuk Muhammadiyah Care Center (MCC) dan Lembaga Kesejahteraan Sosial Anak (LKSA).
Terdapat 440 pesantren Muhammadiyah (PesantrenMu), dan organisasi ini aktif dalam misi kemanusiaan internasional di Palestina, Filipina, Rohingya-Myanmar, Pakistan, Cox's Bazar-Bangladesh, Maroko, Turki, Nepal, Sudan, Libya, Yordania, dan Lebanon.
Amal Usaha Muhammadiyah (AUM) juga berkembang di luar negeri, diantaranya dengan pendirian institusi seperti Universiti Muhammadiyah Malaysia (UMAM), Muhammadiyah Australia College (MAC), TK ABA di Kairo, dan sekolah darurat untuk pengungsi Palestina di Lebanon.