Nampak aktifitas penjualan beras sebuah agen di kawasan Graha Raya Bintaro Tangerang Selatan, Selasa 15 Maret 2022. Foto : Panji Asmoro/TrenAsia
Nasional

Beras Langka di Toko Ritel Modern, Ini Alasan Erick Thohir

  • Erick mengatakan, yang menjadi faktor mahalnya harga pangan adalah kondisi geopolitik yang memanas di sejumlah negara, salah satunya perang di Gaza
Nasional
Debrinata Rizky

Debrinata Rizky

Author

JAKARTA - Kelangkaan beras di ritel modern mulai terjadi, hal ini tentunya mengganggu masyarakat yang ingin membeli beras tersebut. Bahkan di sejumlah ritel modern pembelian dibatasi hanya 2 pak atau 10 kg. Lalu apa sebab kelangkaan beras premium tersebut?

Menteri BUMN Erick Thohir menyebut, kelangkaan terjadi karena ada musim tanam dan panen yang mempengaruhi stok beras tanah air. Dia juga mengatakan kenaikan harga beras terjadi di seluruh dunia.

"Siklus ini terjadi, karena itu siklusnya hari ini kita lihat juga di Maret (2024) itu baru produksi padi sangat meningkat, hampir surplus 3,5 juta ton. Tentu di masa-masa ini kita harus intervensi," ucapnya saat mengecek stok beras Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP) di Ramayana Klender, Jakarta Timur dilansir Selasa, 13 Februari 2024.

Erick mengatakan, yang menjadi faktor mahalnya harga pangan adalah kondisi geopolitik yang memanas di sejumlah negara, salah satunya perang di Gaza. Kondisi ini pun mengganggu proses distribusi pangan.

Untuk menjaga stabilitas di pasar, Erick beserta stakeholder terkait dikumpulkan di Istana Negara oleh Presiden Joko Widodo pagi tadi. Ia menyebut Jokowi memberi arahan agar sengkarut masalah beras ini terselesaikan.

Sementara itu, Kepala Badan Pangan Nasional (Bapanas) Arief Prasetyo Adi menepis adanya kelangkaan beras di ritel modern.Ia menyebut memang ada pembatasan pembelian beras di pasar modern sebanyak dua pack alias 10 kg per orang. Namun, Arief menegaskan aturan itu sudah diberlakukan sejak lama.

Di lain sisi, Ketua Umum Asosiasi Pengusaha Ritel Indonesia (Aprindo) Roy Nicholas Mandey menyebut, sejumlah peritel mengaku malas memasok dan menjual rugi beras premium di ritel-ritel modern. Menurutnya, hal itu karena harga beli mereka dari produsen sudah melonjak tinggi.

Peningkatan harga pada beras premium cukup signifikan. Di mana yang biasanya harga beras dibanderol Rp13.150 per kg, kini harganya sudah meroket jadi Rp16.000-Rp17.000 per kg.

Selain itu, Roy menyebut kelangkaan beras di ritel saat ini juga disebabkan karena pasokan beras dari Perum Bulog yang belum merata.