<p>ilustrasi/indonesia.go,id</p>
Pasar Modal

Berbalik Arah, Investor Asing Suntik Rp12,17 Triliun ke SBN

  • Investor asing memasukkan dana senilai Rp12,17 triliun ke surat berharga negara sepanjang April 2021.

Pasar Modal
Gloria Natalia Dolorosa

Gloria Natalia Dolorosa

Author

JAKARTA – Investor asing memasukkan dana senilai Rp12,17 triliun ke surat berharga negara sepanjang April 2021.

Data DJPPR Kementerian Keuangan menunjukkan total dana investor asing per 30 April 2021 senilai Rp964,60 triliun. Angka ini lebih tinggi 1,28% dari nilai investasi asing per 1 April 2021 senilai Rp952,43 triliun.

Surat berharga negara ini mencakup surat utang negara (SUN) dan surat berharga syariah negara (SBSN) atau sukuk negara.

Masuknya dana investor asing selama April ini tidak secara otomatis mendorong kepemilikan investor asing di SBN. Per 30 April kepemilikannya 22,74%, sedangkan awal April porsi asing 22,84%.

Hal ini terjadi karena Bank Indonesia menggelontorkan dana besar ke SBN selama April tahun ini. Totalnya mencapai Rp108,89 triliun. Per 30 April 2021 Bank Indonesia memiliki Rp541,78 triliun di SBN rupiah.

Masuknya dana dari Bank Indonesia ini meningkatkan kepemilikan Bank Indonesia di SBN menjadi 12,77% per April dari 10,38% per awal April.

Masuknya dana investor asing ke SBN pada April 2021 ini berkebalikan dari Februari dan Maret saat investor asing mengeluarkan dananya dari SBN. Pada Februari total dana keluar dari investor asing senilai Rp13,62 triliun, berlanjut pada Maret dana merembes keluar senilai Rp17,38 triliun.

Masuknya dana investor asing selama April tahun ini terjadi seiring turunnya imbal hasil (yield) obligasi negara bertenor 10 tahun.

Berdasarkan data World Government Bonds, sepanjang April yield SUN 10 tahun turun 28 bps hingga berada di posisi 6,561% per 30 April 2021. Yield SUN 10 tahun diprediksi berada di posisi 6,816% pada akhir September 201.

Sementara itu, yield US Treasury 10 tahun selama April naik 4,8 bps ke posisi 1,626% per 30 April 2021.