Berbalik dari Optimisme Jokowi, IHSG Awal Tahun 2023 Jatuh ke 6.684 dalam Sepekan

JAKARTA - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) bergerak 'pesimis' di awal tahun 2023. Hal ini ditandai dengan penurunan sepanjang pekan pertama Januari 2023 sebesar 2,45% menjadi 6.684,558 dari level 6.850,619 pada penutupan pekan sebelumnya.

Pergerakan IHSG seakan berbalik dengan semangat optimisme yang disampaikan Presiden Joko Widodo saat membuka resmi perdagangan di Bursa Efek Indonesia (BEI) di Jakarta pada Senin, 2 Januari 2023.

"Kita semuanya harus optimistis bahwa kita bisa menyelesaikan tantangan-tantangan yang ada dan bisa mengarungi 2023, tahun ujian, dengan ekonomi yang lebih baik," kata Presiden Joko Widodo.

Melansir data perdagangan pasar bursa sepanjang periode 2-6 Januari 2023, penurunan IHSG juga disertai menurunya sejumlah data perdagangan pasar sepanjang pekan pertama di awal tahun 2023 ini.

Rata-rata volume transaksi bursa tercatat mengalami penurunan sebesar 15,04% menjadi 16,453 miliar saham, dibandingkan denganpekan sebelumnya 19,366 miliar saham. Rata-rata nilai transaksi harian bursa sepekan juga turun 13,46% menjadi Rp9,258,226 triliun dibandingkan pekan sebelumnya.

• Musim PHK, Simak 3 Tips Menjadi Karyawan yang Sukses di Dunia Kerja
• Ternyata Begini Cara Mengetahui Anda Diblokir Seseorang di Instagram
• Outlook Energi 2023: Semakin Prospektif di Tengah Krisis Global

Meski sejumlah data pasar menunjukan hasil yang kurang memuaskan, data rata-rata frekuensi transaksi harian di bursa tercatat mengalami peningkatan sebesar 22,41%.

"Data perdagangan BEI selama periode 2 sampai dengan 6 Januari 2023 mayoritas ditutup mengalami perubahan. Meskipun demikian, rata-rata frekuensi transaksi harian Bursa mengalami peningkatan sebesar 22,41%, yaitu menjadi 1.104.455 transaksi selama sepekan dari 902.268 transaksi pada sepekan sebelumnya," tulis keterangan di laman resmi BEI.

Sementara itu, di awal pekan pertama 2023 BEI kedatangan empat penghuni baru yang mencatatkan saham perdana di bursa pada Jum'at, 6 Januari 2023. Keempatnya yakni PT Jobubu Jarum Minahasa Tbk (BEER),  PT Mitra Tirta Buwana Tbk (SOUL), PT Data Sinergitama Jaya Tbk (ELIT) dan PT Citra Buana Prasida Tbk (CBPE).