Head Office J Trust Bank.
Perbankan

Berbalik Untung, J Trust Bank (BCIC) Catat Laba Rp73,23 Miliar pada Kuartal I-2023

  • PT Bank JTrust Indonesia Tbk (BCIC) berhasil mengubah rugi jadi laba pada kuartal I-2023.

Perbankan

Muhammad Farhan Syah

JAKARTA - PT Bank JTrust Indonesia Tbk (BCIC) berhasil memperbaiki kinerja keuangan pada periode kuartal I-2023. J Trust Bank meraup laba bersih sebesar Rp73,23 miliar pada tiga bulan pertama 2023. Capaian ini mampu membalikkan kinerja perusahaan yang mengalami rugi sebesar Rp728 juta pada kuartal I-2022.

Berbalik untungnya posisi bottom line JTrust sejalan dengan menggemuknya posisi top line perusahaan. Pada kuartal I-2023, J Trust Bank meraih pendapatan bunga Rp559,25 miliar. Jumlah ini terhitung naik dibandingkan periode sama tahun lalu yang tercatat sebesar Rp342,41 miliar.

Peningkatan kinerja BCIC juga ditopang oleh penyaluran kredit yang tercatat mencapai  Rp20,06 triliun pada periode ini. Jumlah terebut terhitung naik 61,58% jika dibandingkan dengan penyaluran kredit pada tahun sebelumnya yang hanya Rp12,41 triliun.

Sejalan dengan pendapatan yang meningkat, beban operasional J Trust Bank pun juga terpantau naik. Pada periode ini, total beban operasional perusahaan mencapai Rp155,56 miliar, terdiri dari beban umum dan administrasi Rp81,06 miliar, gaji dan tunjangan Rp73,40 miliar serta beban operasional lainnya sebesar Rp1,09 miliar.

Sementara itu, jumlah dana pihak ketiga (DPK) juga mencatat kenaikan yang kuat. Pada kuartal I-2023, DPK terhitung meningkat 45,84% menjadi Rp25,46 triliun jika dibandingkan dengan Rp17,46 triliun pada periode yang sama tahun sebelumnya.

Dalam hal pinjaman bermasalah, J Trust Bank berhasil memperbaiki rasio Non-Performing Loan (NPL) pada kuartal pertama tahun 2023. Rasio NPL gross tercatat sebesar 1,73%, sedangkan NPL net berada di level 1,24%.

Pada Maret 2023, J Trust Bank mencatatkan Capital Adequacy Ratio (CAR) sebesar 14,27%, dengan modal inti mencapai Rp3,14 triliun. Modal inti yang dimiliki perseroan pun terhitung sesuai dengan Peraturan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) No.12/POJK. 03/2020 tentang Konsolidasi Bank Umum yang menetapkan modal inti minimum Rp3 triliun.

Dari sisi arus kas, J Trust Bank memiliki jumlah arus kas dari aktivitas operasi sebesar Rp1,65 trilun, dari investasi Rp197,27 miliar, serta dari pendanaan Rp321 juta. Dengan begitu, posisi kas dan setara kas J Trust Bank hingga kuartal I-2023 sebesar Rp2,47 triliun.

Sementara dari sisi neraca, perseroan memiliki liabilitas Rp29,18 triliun dan ekutitas Rp3,8 triliun. Sehingga total aset yang dimiliki perseroan mencapai sebesar Rp32,99 triliun hingga periode akhir bulan Maret 2023.