<p>Pabrik PT Lautan Luas Tbk /Dok perusahaan</p>
Korporasi

Berbalik Untung, Total Aset Lautan Luas Menggunung pada Kuartal I-2021

  • PT Lautan Luas Tbk (LTLS) berhasil memperbaiki kinerja keuangan dengan berhasil mencetak laba bersih pada kuartal I-2021. Hal itu membuat nilai aset perusahaan terkerek naik pada tiga bulan pertama 2021 ini.

Korporasi

Muhamad Arfan Septiawan

JAKARTA – PT Lautan Luas Tbk (LTLS) berhasil memperbaiki kinerja keuangan dengan berhasil mencetak laba bersih pada kuartal I-2021. Hal itu membuat nilai aset perusahaan terkerek naik pada tiga bulan pertama 2021 ini.

Meski cetak laba bersih, pendapatan perusahaan justru tergelincir dengan turun tipis 3,9% year on year (yoy). Pendapatan LTLS turun dari Rp1,55 triliun pada kuartal I-2020 menjadi Rp1,49 triliun pada kuartal I-2021.

Keberhasilan emiten produsen bahan kimia mencetak laba bersih di tengah penurunan pendapatan terletak pada efisiensi sejumlah pos beban. Beban pokok penjualan turun tipis dari Rp1,22 triliun pada kuartal I-2020 menjadi Rp1,18 triliun pada kuartal I-2021.

Begitu pun pos beban penjualan yang susut menjadi Rp85,36 miliar dari sebelumnya Rp102,5 miliar pada kuartal I-2020. Tidak jauh berbeda, beban umum dan administrasi perusahaan juga diredam menjadi Rp101,20 miliar dari sebelumnya Rp109,68 miliar pada kuartal I-2020.

Penurunan tertinggi terletak pada pos beban lainnya yang menukik tajam 86% yoy dari Rp171,89 miliar pada kuartal I-2020 menjadi Rp23,53 miliar pada kuarta I-2021.

Efisiensi ini membuat LTLS keluar dari kerugian yang dialami pada kuartal I-2020. LTLS pada kuartal I-2021 membukukan laba kotor sebesar Rp48 miliar. Padahal, perusahaan harus alami rugi kotor hingga Rp105,99 miliar pada kuartal I-2020.

Adapun laba bersih yang dicetak LTLS mencapai Rp39,46 miliar. Berbalik untung setelah pada periode yang sama di tahun sebelumnya membukukan rugi bersih Rp119,16 miliar.

Laba per saham dasar LTLS pun terungkit dari minus Rp78 pada kuartal I-2020 menjadi Rp26 per lembar saham pada kuartal I-2021.

Kinerja cemerlang ini membuat total aset LTLS menggunung hanya dalam tiga bulan. Total aset perusahaan bergerak naik dari Rp5,5 triliun pada akhir 2020 menjadi Rp5,63 triliun pada kuartal I-2021.

Kendati demikian, perusahaan masih belum bisa menghadapi postur utang yang belum stabil. Total liabilitas perusahaan tercatat sebesar Rp3,29 triliun atau turun tipis dibanding akhir 2020 yang sebesar Rp3,28 triliun.

Nilai liabilitas perusahaan masih melampaui total ekuitas yang dimiliki, yakni hanya Rp2,33 triliun pada kuartal I-2021. Kondisi itu membuat debt to equity ratio (DER) LTLS berada pada posisi 140%. (RCS)