Berganti Wajah! Awalnya Sarang Pecandu Narkoba, Desa Ini Kini Jadi Kebanggaan Negaranya
- Desa Manguinhos di Rio de Janeiro, Brazil dulunya adalah tempat bagi para pecandu dan pembuangan sampah. Daerah itu kini telah berubah menjadi kebun perkotaan yang menghidupi warga.
Dunia
RIO DE JANEIRO – Berubah jadi lebih baik, itulah yang terjadi pada Desa Manguinhos di Rio de Janeiro, Brazil. Dulunya desa ini terkenal sebagai tempat bagi para pecandu dan pembuangan sampah. Namun kini, pandangan mengenai desa tersebut telah berubah.
Desa Manguinhos saat ini telah berubah menjadi kebun sayur komunitas. Tak hanya sampai di situ, Desa yang memili luas kisaran empat kali lapangan bola ini yang mampu menghidupi 800 keluarga yang berjuang di tengah inflasi makanan yang merajalela.
Wilayah yang kini ditetapkan sebagai kebun perjotaan ini disebut oleh pengurus program “Hortas Cariocas” (Kebun Sayur Carioca) di Rio. Kebun ini adalah salah satu kebun perkotaan terluas di Amerika Latin.
“Daerah ini dulunya adalah sebuah ‘cracolandia’, tempat bagi pengguna narkotika kokain. Jika datang ke mari pada hari Rabu sekitar pukul 10 pagi, Anda akan menemukan dua sampai tiga ribu orang menggunakan kokain di sini,” kata Julio Cesar Barros, seorang ahli argonomi yang dipekerjakan oleh pemerintah kota setempat, dikutip TrenAsia.com dari Reuters pada 6 Desember 2021.
- Masuk ke Indonesia, PG Mall Asal Malaysia Tawarkan Konsep Baru e-Commerce
- Bidik Milenial, OVO Gandeng BRI Luncurkan Kartu Kredit OVO U Card
- Sah! Erick Thohir Copot Zulkifli dan Angkat Darmawan Prasodjo Jadi Dirut PLN
Barros mengaku ia membantu pembuatan proyek Kebun Sayur Carioca pada tahun 2006 untuk menanam sayur-mayur di penjuru kota dan memasok produk organik untuk penduduk yang berpenghasilan rendah. Ia mengatakan bahwa kebun-kebun itu membantu pendudukan yang tidak teratur di daerah rawan banjir atau tanah longsor.
Menurut Barros, kini proyeknya telah berkembang menjadi 49 kebun sayur di seluruh Rio.
Salah satu pekerja kebun, Diane Silva, mengaku senang melakukan pekerjaannya di kebun. “Saat saya menanam, saya membayangkan beberapa hari ke depan akan panen dan membawanya pulang untuk disantap,”
Salah satu penduduk Manguinhos yang juga koordinator proyek, Ezequiel Dias, mengaku bahwa inisiatif tersebut telah mengubah komunitasnya.
“Proyek ini mengubah wajah Manguinhos. Komunitas kami sangat membutuhkan ini: kedamaian, kebahagiaan, dan kehidupan yang lebih baik,”ujar Dias