<p>Keluarga Manoj Punjabi. / Facebook @MDPicturesIndonesia</p>
Korporasi

Bergerak Liar, BEI Suspensi Saham KIOS dan FILM

  • Di tengah rebound Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG), terdapat dua emiten yang terkena suspensi pada perdagangan Rabu, 20 Januari 2021. Kedua emiten tersebut yaitu PT Kioson Komersial Indonesia Tbk (KIOS) dan PT MD Pictures Tbk (FILM).

Korporasi
Drean Muhyil Ihsan

Drean Muhyil Ihsan

Author

JAKARTA – Di tengah rebound Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG), terdapat dua emiten yang terkena suspensi pada perdagangan Rabu, 20 Januari 2021. Kedua emiten tersebut yaitu PT Kioson Komersial Indonesia Tbk (KIOS) dan PT MD Pictures Tbk (FILM).

Dikutip dari keterbukaan informasi, PT Bursa Efek Indonesia (BEI) melakukan pembekuan sementara alias suspensi kepada KIOS dan FILM lantaran kedua saham tersebut secara kumulatif mengalami lonjakan harga yang signifikan.

“Dalam rangka pendinginan, BEI memandang perlu untuk melakukan penghentian sementara perdagangan saham FILM dan KIOS, pada perdagangan tanggal 20 Januari 2021,” tulis BEI dalam pengumuman tersebut yang ditandatangani oleh Kepala Divisi Pengawasan Transaksi, Lidia M Panjaitan dan Kepala Divisi Pengaturan dan Operasional Perdagangan, Irvan Susandy.

Kedua saham perusahaan itu terpantau mengalami pergerakan liar dalam jangka waktu kurang lebih sepekan ini. Contohnya, saham KIOS yang secara tiba-tiba mulai melonjak hingga 435 poin atau 324%, dari level Rp130 ke Rp565 per lembar, yang dimulai sejak 12 Januari 2021.

Sedangkan, saham FILM mulai menguat secara signifikan dengan lonjakan sebesar 170 poin atau 86,5% selama sepekan. Saat ini harga saham FILM berada di level Rp360 per lembar. Padahal, sebelum 13 Januari 2021, saham rumah produksi terbesar di Tanah Air itu masih di kisaran Rp190 per lembar.

Sementara itu, saham keduanya bakal diizinkan kembali untuk diperdagangkan pada hari Kamis, 21 Januari 2021. “Diumumkan bahwa suspensi atas perdagangan saham KIOS dan FILM di pasar reguler dan pasar tunai dibuka kembali mulai perdagangan sesi I, tanggal 21 Januari 2021,” tulis BEI. (SKO)