Nasional

Berharga Triliunan, Ini 4 Bendungan Termahal di Indonesia

  • Pemerintah Indonesia melalui Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) menargetkan sembilan bendungan di Indonesia yang akan rampung pada 2022.
Nasional
Liza Zahara

Liza Zahara

Author

JAKARTA - Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) menargetkan sembilan bendungan di Indonesia akan rampung pada 2022. 

Dari sembilan bendungan yang ditargetkan tersebut, empat di antaranya menelan biaya hingga triliunan. Sehingga membuat keempat bendungan tersebut menjadi bendungan termahal di Indonesia yang ditarget rampung tahun ini.

Bendungan sendiri menjadi salah satu infrastruktur yang difokuskan pemerintah untuk dipercepat penyelesaiannya agar bisa dirasakan manfaatnya serta mewujudkan ketahanan pangan Indonesia yang lebih baik. Berikut empat bendungan termahal yang ditargetkan rampung tahun ini.

Bendungan Semantok

Ilustrasi. Bendungan Semantok/ Foto: Kementerian PUPR

Pembangunan Bendungan Semantok menelan anggaran sebanyak Rp1,17 triliun yang dibangun untuk memperkuat ketahanan air dan pangan di daerah Kabupaten Nganjuk, Jawa Timur.

Bendungan ini mulai dilakukan pengisian awal (impounding) pada Juni 2022 yang dilengkapi dengan infrastruktur irigasi sebagai dukungan terhadap produksi pertanian berelanjutan. 

Selain itu, Bendungan Semantok juga digadang-gadang sebagai bendungan terpanjang di Asia Tenggara. 

Bendungan Sadawarna

Ilustrasi. Bendungan Sadawarna/ Foto: Kementerian PUPR

Pembangunan Bendungan Sadawarna dimulai sejak kontrak ditandatangani pada November 20218. Bendungan dengan biaya pembangunan mencapai Rp1,9 triliun ini berada di Kabupaten Subang, Provensi Jawa Barat.

Pembangunan Bendungan Sadawarna dilakukan dalam dua tahap, paket pertama dikerjakan oleh KSO PT Wijaya Karya (Persero) Tbk (WIKA) - PT Daya Mulia Turangga - PT Barata Indonesia.

Kemudian pada paket dua dilakukan oleh KSO PT Nindya Karya - PT Adhi Karya (Persero) Tbk (ADHI).

Bendungan Kuwil 

Ilustrasi. Bendungan Kuwil Kawangkoan/ Foto: Tangkapan Layar

Pembangunan bendungan ini telah dilaksanakan sejak 2016 lalu yang terbagi menjadi tiga paket pekerjaan. Paket pertama dilaksanakan PT Wijaya Karya (Persero) Tbk (WIKA) - DMT KSO, paket kedua dilaksanakan PT Nindya Karya (Persero) Tbk, dan paket ketiga dikerjakan oleh WIKA - Nindya Karya KSO.

Biaya yang dikeluarkan untuk pembangunan Kuwil Kawangkoan yang berlokasi di Kabupaten Minahasa Utara sebesar Rp1,9 triliun dengan berbagai manfaat bagi masyarakat terutama untuk ketahanan air dan pangan.

Bendungan Tamblang 

Ilustrasi. Bendungan Tamblang/ Foto: Kementerian PUPR

Bendungan termahal ini salah satunya berada di Kabupaten Buleleng, Bali yang ditargetkan rampung pada akhir 2022.

Pembangunan Bendungan Tamblang merogoh kocek sebesar Rp1,06 triliun dengan rincian harga, Rp249 miliar untuk pembebasan lahan dan Rp816 miliar untuk kontruksi fisik bangunan. 

Bendungan Tamblang  memiliki kapasitas tampungan sebesar 7,6 juta meter kubik (m3) untuk memenuhi kebutuhan irigasi.

Selain untuk irigasi, bendungan ini juga berfungsi sebagai penyedia air baku, pembangkit listrik tenaga mikrohidro, dan pengendali banjir, serta pariwisata.