<p>Boyband BTS jadi salah satu simbol K-Pop Korea Selatan / Facebook @bangtan.official</p>
Dunia

BTS Jadi Ikon K-Pop Global, HYBE Entertainment Masuk 100 Perusahaan Paling Berpengaruh di Dunia

  • Agensi yang menaungi grup K-Pop BTS, HYBE Entertainment masuk ke dalam 100 perusahaan paling berpengaruh versi majalah Times.

Dunia

Muhamad Arfan Septiawan

JAKARTA – Agensi yang menaungi grup K-Pop BTS, HYBE Entertainment masuk ke dalam 100 perusahaan paling berpengaruh versi majalah Times.

Times merilis “TIME 100 Most Influential Companies” dengan meninjau prospek perusahaan-perusahaan ternama lintas sektor dalam membentuk masa depan dunia.

Beberapa faktor yang dinilai Times dalam pemilihan perusahaan tersebut antara lain, inovasi, relevansi, leadership, aksi korporasi, dan kesuksesan.

Rumah bagi grup BTS itu menjadi satu-satunya perusahaan hiburan Korea Selatan yang masuk ke dalam daftar 100 perusahaan paling berpengaruh.

Kesuksesan agensi yang dulunya bernama Big Hit Entertainment dalam menjadikan BTS sebagai ikon K-pop Global membuat Times tidak ingin melewatkan perusahaan ini dari daftar tersebut.

Perusahaan yang berdiri pada 2005 ini berhasil melampaui agensi-agensi ternama lainnya untuk masuk dalam daftar tersebut.

Tiga agensi besar atau The Big 3 Agency, yakni SM Entertainment, JYP Entertainment, dan YG Entertainment bahkan tidak berhasil masuk ke dalam daftar yang dirilis Times.

HYBE Entertainment bersanding dengan perusahaan-perusahaan ternama dunia, seperti Twitter, Apple, hingga Sony Music Group.

“HYBE yang dulu dikenal sebagai Big Hit Entertainment dulu merupakan agensi talenta underdog di dalam industri musik yang kompetitif di Korea Selatan. Tetapi berkat supergroup BTS, yang bisa dibilang sebagai band terbesar di dunia, perusahaan berada di posisi atas,” tulis Times.

Aksi korporasi HYBE Entertainment selama setahun terakhir memang sangat agresif. Perusahaan ini melakukan akuisisi hingga 100% Ithaca Holdings.

Perusahaan yang diakuisisi HYBE Enterertainment itu sebelumnya dimiliki oleh Scooter Braun, manajer dari musisi kelas dunia seperti Justin Bieber hingga Ariana Grande pada tahun ini.

Melansir Bloomberg, nilai akuisisi ini mencapai US$1,05 miliar atau Rp15,37 kuadriliun alias sekitar Rp15.370 triliun (asumsi kurs Rp14.642 per dolar Amerika Serikat.

Sebelumnya, HYBE Entertainment juga tercatat remi memiliki agensi KOZ Entertainment miliki solois ZICO dan Source Music. Kemampuan HYBE Entertainment mencaplok perusahaan rival tidak lepas dari kinerja keuangan perusahaan yang tumbuh signifikan pada 2020.

Pendapatan HYBE Entertainment tumbuh 36% menjadi 796 miliar won atau Rp10,3 triliun (Asumsi kurs Rp12,99 terhadap won Korea) pada 2020.

Kesuksesan HYBE Entertainment semakin pesat usai melakukan aksi penawaran umum perdana (initial public offering/IPO) pada Agustus 2020. 

Kesuksesan BTS membuat HYBE Entertainment berani melakukan aksi IPO dengan memberikan nilai pasar perseroan sekitar US$4 miliar setara Rp60 triliun. (RCS)