<p>Kawasan industri Kota Deltamas milik PT Puradelta Lestari Tbk. / Kota-deltamas.com</p>
Industri

Berhasil Jual 120 Hektare Tiap Tahun, Ini Harga Lahan di Kawasan Kota Deltamas

  • Pemilik kawasan berbasis industri Kota Deltamas, PT Puradelta Lestari Tbk (DMAS), berhasil menjual lahan industri seluas 60-120 hektare (ha) setiap tahun.
Industri
Aprilia Ciptaning

Aprilia Ciptaning

Author

JAKARTA - Pemilik kawasan berbasis industri Kota Deltamas, PT Puradelta Lestari Tbk (DMAS), berhasil menjual lahan industri seluas 60-120 hektare (ha) setiap tahun.

Adapun rata-rata harga yang dipatok untuk kawasan industri sebesar Rp2,5 juta - Rp3 juta per m2. Kemudian untuk lahan komersial sebesar Rp6,5 juta - Rp8 juta per m2, dan lahan residensial Rp4,5 juta - Rp5,5 juta per m2. 

“Harga tersebut sudah mengalami kenaikan 5-10% dari tahun sebelumnya,” ujar Head of Investor Relation Puradelta Lestari Ricardo Arif Dharmawan dalam Public Expose secara daring, Kamis, 9 September 2021.

Hingga akhir Juni 2021, cadangan lahan DMAS secara gross tercatat 1.198 ha. Lahan tersebut dibagi untuk kawasan industri seluas 632 ha, komersial 403 ha, dan hunian 162 ha.

Ia mengaku perseroan terus mengembangkan potensi dengan tetap menjalin komunikasi bersama para tenant.

Saat ini, DMAS juga tengah mengembangkan sebuah zona industri bernama Greenland International Industrian Center (GIIC) Kota Deltamas. Kawasan ini dilengkapi dengan fasilitas dan  infrastruktur khusus. 

Menurut Tondy, hal ini untuk mengantisipasi permintaan lahan dari pada industri yang membutuhkan teknologi terkini.

Dalam kawasan tersebut, terdapat kurang lebih 150 tenant dari berbagai sektor industri, seperti Kalbe, Astra Honda Motor, Mitsubishi Motirs, Hyundai Motors, dan Suzuki.

Adapun fasilitas dan infrastruktur yang tersedia meliputi pengolahan air bersih, pengolahan limbah cair, pasokan gas dari PT Perusahaan Gas Negara Tbk, fiber optik dari Telkom dan MyRep.

Dari sisi hunian, DMAS memiliki produk utama landed house di klaster perumahan. Segmen ini ditujukan untuk kalangan menengah ke atas, dengan harga yang ditawarkan Rp600 juta sampai Rp1,2 triliun. Tercatat, total hunian yang sudah terjual mencapai 3.000 unit.

Hingga saat ini, perseroan terus mengembangkan klaster hunian, meliputi Naraya Park, Woodchester, dan Deltamas. Selain itu, DMAS juga menerapkan strategi melalui kerja sama dengan pengembang lainnya, seperti Panasonic Homes, Hajime, dan Graha Mirai.