Berikut Rekomendasi Saham MYOR hingga INCO Layak Dipantau
- Sentimen yang mendorong pelemahan IHSG pada hari ini yaitu dikhawatirkan para investor akan melakukan profit taking pada beberapa saham yang akan menjadi pemberat IHSG seperti GOTO dan BREN
Rekomendasi
JAKARTA – Stocknow.id memproyeksikan IHSG akan bergerak dengan kecenderungan melemah terbatas pada hari ini dengan menguji level Psikologis Support pada 7.300 dan Resistancenya di level 7.381.
“Adapun sentimen yang mendorong pelemahan IHSG pada hari ini ada beberapa hal, yaitu dikhawatirkan para investor akan melakukan tindakan profit taking pada beberapa saham yang akan menjadi pemberat IHSG seperti GOTO dan BREN,” Founder Stocknow.id, Hendra Wardana, Jumat 22 Maret 2024.
Di sisi lain, pergerakan saham-saham perbankan pada perdagangan kemarin (21/03) bergerak SIdeways, yang mengindikasikan bahwa pelaku pasar masih menelaah lebih jauh terkait kebijakan suku bunga secara global di Semester II 2024 mendatang.
Dari luar negeri, harga batu bara kokas premium dari Australia turun minggu lalu karena kurangnya permintaan. Sementara para pemasok berusaha meningkatkan penjualan dengan memberikan penawaran kepada pengguna akhir.
Macquarie memprediksi harga rata-rata untuk batubara kokas keras (HCC) sebesar US$300/t pada akhir tahun ini, terutama karena peningkatan pasokan yang mempengaruhi pasar yang lebih lemah.
Pasar China masih lemah dengan produsen lokal menghadapi penurunan harga yang berkelanjutan. Sementara produksi kokas di China meningkat pada awal tahun tetapi kemudian turun karena permintaan baja yang rendah. Meskipun harga impor Australia turun, masih dianggap mahal bagi pembeli China.
Rekomendasi Saham
Dari segi teknikal, IHSG pada perdagangan kemarin (21/03) ditutup dengan membentuk sebuah Candle Inverted Hammer yang mengindikasikan tekanan jual yang tinggi di akhir sesi perdagangan yang dicerminkan pada Tf 1H IHSG membentuk Candle Bearish Marubozu.
Rekomendasi swing saham:
- ESSA pada harga 635, dengan TP1 di 655, TP2 di 670, dan SL di 610.
- MYOR di harga 2550, dengan TP1 di 2640, TP2 di 2680, dan SL di 2450.
- INCO di harga 4260, dengan TP1 di 4390, TP2 di 4490, dan SL di 4100.
Dari Fast Trade:
- HRTA pada harga 412, dengan TP1 di 424, TP2 di 436, dan SL di 398.