Berkah Insentif Pajak, Penjualan Apartemen Ciputra International Melonjak Lebih dari 100 Persen

JAKARTA – PT Ciputra Development Tbk (CTRA) turut merasakan berkah insentif pajak pertambahan nilai (PPN) untuk penjualan apartemen di kawasan superblok Ciputra International, Jakarta Barat.

General Manager Marketing Ciputra Group Andreas Raditya mengatakan penjualan apartemen Ciputra International pada kuartal I-2021 berhasil meningkat lebih dari 100% jika dibandingkan dengan periode yang sama tahun sebelumnya.

Peningkatan penjualan ini utamanya disumbangkan dari penjualan unit siap huni (ready stock) apartemen San Fransisco yang memanfaatkan insentif PPN dari pemerintah.

• 11 Bank Biayai Proyek Tol Serang-Panimbang Rp6 Triliun
• PTPP Hingga Mei 2021 Raih Kontrak Baru Rp6,7 Triliun
• Rilis Rapid Fire, MNC Studios Milik Hary Tanoe Gandeng Pengembang Game Korea

“Saat ini call-in, walk-in atau kunjungan konsumen dan direct massage ke Marketing Gallery Ciputra International semuanya mengalami kenaikan dari sebelumnya. Ini semua berimplikasi pada meningkatnya transaksi penjualan per bulan,” kata Andreas dalam siaran pers, Selasa, 8 Juni 2021.

Menurutnya, berbagai relaksasi perpajakan sektor properti membuat konsumen serta investor mengincar untung dari transaksi properti. CTRA juga memberikan promo menarik Triple Treats, berupa DP 0%, bebas PPN, serta fully furnished berlaku dari Maret hingga Juni 2021.

“Banyak konsumen yang mengejar akad kredit sebelum Agustus, sehingga dapat menikmati potongan harga hingga ratusan juta rupiah. Ini cara cepat mendapatkan cuan (untung), karena setelah perekonomian mulai pulih, mungkin pemerintah tidak lagi royal memberikan insentif pajak,” ujarnya.

Insentif PPN ini memang hanya berlaku hingga Agustus 2021. Insentif ini pun hanya berlaku untuk unit properti baik rumah, ruko, dan apartemen, yang sudah terbangun 100%. CTRA menjadi salah satu pengembang yang diuntungkan dari kebijakan ini dengan stok unitnya di Ciputra International.

Saat ini, CTRA menawarkan unit apartemen di tower San Francisco yang merupakan tower kedua dan sudah beroperasi. Harga apartemen mulai dari Rp800 jutaan untuk tipe studio, Rp1 miliaran untuk tipe 1 kamar tidur, Rp2 miliaran untuk 2 kamar tidur, dan Rp3 miliaran untuk 3 kamar tidur.

Raditya mengungkapkan, kebanyakan konsumen apartemen Ciputra International menggunakan cara bayar cicilan bertahap (in-house), karena rata-rata mereka mampu membayar uang muka 20%-30%.

“Adapun yang dikejar sebetulnya adalah free PPN yang potongan bisa sampai Rp200 jutaan, untuk apartemen seharga Rp1 miliar,” katanya.