Berkah Pandemi, Pengiriman Komputer di Dunia Tembus Rekor Tertinggi 10 tahun
JAKARTA – Hasil dari lembaga riset global Gartner menunjukkan, pengiriman komputer pribadi (PC) di seluruh dunia mencapai 275 juta unit sepanjang 2020. Jumlah ini meningkat 4,8 % dari catatan pada 2019, dan merupakan pertumbuhan tahunan tertinggi dalam 10 tahun terakhir. Kinerja ciamik itu terdorong kebijakan jaga jarak sosial dalam rangka menekan laju penyebaran COVID-19 di […]
JAKARTA – Hasil dari lembaga riset global Gartner menunjukkan, pengiriman komputer pribadi (PC) di seluruh dunia mencapai 275 juta unit sepanjang 2020.
Jumlah ini meningkat 4,8 % dari catatan pada 2019, dan merupakan pertumbuhan tahunan tertinggi dalam 10 tahun terakhir.
Kinerja ciamik itu terdorong kebijakan jaga jarak sosial dalam rangka menekan laju penyebaran COVID-19 di hampir semua negara. Kebijakan ini praktis membuat permintaan komputer untuk kegiatan bekerja dan belajar dari rumah meningkat.
“Bahkan, pada kuartal IV-2020, pengiriman PC di seluruh dunia mencapai 79,4 juta unit, naik 10,7 persen secara tahunan,” tulis publikasi Gartner, mengutip dari Antara, Minggu, 17 Januari 2021.
- Rilis Rapid Fire, MNC Studios Milik Hary Tanoe Gandeng Pengembang Game Korea
- Nvidia Tanam Uang Rp1,4 Triliun Demi Bangun Superkomputer
- Facebook Lakukan Pengujian, Oculus VR Bakal Tak Lagi Bebas Iklan
Secara peringkat pengiriman, Lenovo Group mencatat pengiriman tertinggi pada 2020 dengan capaian sebanyak 72,7 juta unit, naik 12% secara tahunan. Di posisi kedua dan ketiga, produsen PC selanjutnya yang berhasil mengirim PC terbanyak adalah HP dan Dell.
Berkah dari pandemi COVID-19 tak hanya mendorong peningkatan permintaan konsumen, melainkan juga menciptakan peluang untuk memperluas pasar.
Di sisi lain, pengeluaran bisnis PC tetap terbilang rendah pada kuartal IV-2020. Namun, di beberapa wilayah seperti China di mana ekonomi telah mulai pulih karena penurunan COVID-19, pertumbuhan bisnis sedikit menguat.
Gartner menyebut, momentum pertumbuhan pengiriman PC ini kemungkinan akan berlanjut hingga setidaknya paruh pertama tahun ini.
Terutama jika perubahan dalam kehidupan sehari-hari masyarakat seperti pendidikan secara daring dan bekerja secara jarak jauh terus berlanjut di era pasca-pandemi. (SKO)