Berkat Ikatan Cinta, MNCN Kuasai Pangsa Pasar TV di Indonesia

JAKARTA – PT Media Nusantara Citra Tbk (MNCN) kembali mendominasi pangsa pemirsa tertinggi di industri pada slot prime time dan non-prime time dengan didukung oleh berbagai produksi in-house di berbagai kategori konten.

Sampai dengan April 2021, MNCN berhasil membukukan pangsa pemirsa sebesar 52,4% di prime time dan 40,4% di non-prime time. Ini merupakan peningkatan yang signifikan jika dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu, masing-masing sebesar 34,2% dan 34,6%.

Berdasarkan pengumuman yang dirilis perseroan melalui laman Bursa Efek Indonesia (BEI), Rabu 5 Mei 2021, drama unggulan perseroan yakni ‘Ikatan Cinta’ kembali menempati puncak program terbaik di televisi dengan mengatongi rata-rata rating 11,4% dan pangsa pemirsa sebesar 41,5% selama 194 hari pada 30 April 2021, sejak ditayangkan perdana pada 19 Oktober 2020.

• 11 Bank Biayai Proyek Tol Serang-Panimbang Rp6 Triliun
• PTPP Hingga Mei 2021 Raih Kontrak Baru Rp6,7 Triliun
• Rilis Rapid Fire, MNC Studios Milik Hary Tanoe Gandeng Pengembang Game Korea

Selain itu, serial drama peringkat-1 di Indonesia ini telah menerima penghargaan dari Museum Rekor Dunia Indonesia (MURI) dan masuk ke dalam buku rekor sebagai serial drama pertama di sejarah FTA TV yang dapat meraih lebih dari 40% pangsa pemirsa untuk 100 hari berturut-turut.

Program lainnya yang dimiliki emiten milik taipan Harry Tanoesoedibjo ini juga menunjukkan kinerja yang luar biasa sampai dengan April 2021. Di antaranya dengan masuknya 16 dari 20 Top program disiarkan oleh FTA TV perseroan dibandingkan dengan 3 dari 20 program pada periode yang sama tahun lalu.

Tak sampai di situ, perseroan juga mengalami pertumbuhan monthly active users (MAU) pada platform RCTI+ dengan mencetak 30,5 juta per April 2021. ini mewakili pertumbuhan lebih dari 3,9x dalam jumlah penonton unik bulanan dari Januari 2020 – April 2021. RCTI+ ditargetkan mencapai setidaknya 40 juta MAU pada akhir tahun ini.

Executive Chairman MNC Group Harry Tanoesoedibjo mengaku bangga dapat memperkuat kinerja operasional bisnis utama perseroan. Berdasarkan statistik, kata dia, pihaknya telah memperkuat posisi terdepan pada TV FTA hingga super-app RCTI+. Di samping itu, permintaan iklan pada semua lini media perseroan juga cukup mengesankan.

“Ini merupakan tugas kami di MNCN untuk mempertahankan kinerja yang luar biasa ini dan saya sangat bersemangat untuk dapat melihat hasil kinerja yang positif bagi perseroan di tahun 2021,” ujarnya di Jakarta, Rabu 5 Mei 2021. (LRD)