Telkomsel mendukung dan memastikan kelancaran penyaluran Program Bantuan Kuota Internet dari Kemendikbudristek untuk periode September hingga November 2021 sebagai dukungan terhadap kegiatan belajar mengajar jarak jauh.
Korporasi

Berkat IndiHome, Laba Bersih Telkom Naik 13,3 Persen pada Semester I-2021

  • PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk (TLKM) alias Telkom berhasil mencatatkan pertumbuhan pendapatan konsolidasian sebesar 3,9% year on year (yoy) menjadi Rp69,5 triliun.
Korporasi
Ananda Astri Dianka

Ananda Astri Dianka

Author

JAKARTA – PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk (TLKM) alias Telkom berhasil mencatatkan pertumbuhan pendapatan konsolidasian sebesar 3,9% year on year (yoy) menjadi Rp69,5 triliun.

Berdasarkan pemaparan dalam Public Expose, Senin 6 September 2021, laba sebelum bunga, pajak, depresiasi, dan amortisasi (EBITDA) Telkom mencapai Rp37,8 triliun atau tumbuh 4,7% yoy. Marjin EBITDA perseroan juga naik dari 54,0% pada tahun lalu, menjadi 54,4% per semester I-2021. 

Sementara itu, laba bersih konsolidasian mencapai Rp12,5 triliun atau tumbuh 13,3% yoy pada paruh pertama 2021. Dengan performansi tersebut, marjin laba bersih mencapai 17,9%, naik signifikan dari 16,4% pada semester I-2020.

IndiHome terus menjadi pendorong pertumbuhan, dengan pendapatan sebesar Rp12,9 triliun atau naik 24.2% yoy, didorong pertambahan pelanggan dan peningkatan ARPU.

Selain itu, bisnis digital Telkomsel juga menunjukkan pertumbuhan, dengan data traffic meningkat 54,5% yoy. Pada semester I-2021, bisnis digital berkontribusi sebanyak 77,3% dari endapatan Telkomsel, tumbuh dari 72,4% pada periode yang sama tahun lalu.

“Telkom terus membangun sinergi dan kolaborasi dengan perusahaan digital dan teknologi seperti Microsoft, kami juga berinvestasi dan bekerjasama dengan perusahaan start-up di berbagai sektor digital bisnis melalui perusahaan modal ventura kami yaitu MDI,” kata Direktur Keuangan dan Manajemen Risiko Telkom, Heri Supriadi.

Ia juga menerangkan, Telkom sedang berupaya menyelesaikan pengembangan tahap pertama Hyperscale Data Center dengan kapasitas 25 MW pada akhir 2021.