Wisata-Desa-Penglipuran-Bali-Yang-Telah-Berkembang-Header-Image.jpeg
BUMN

Berkat Pelindo, Desa Penglipuran Kini Dikunjungi Banyak Wisatawan

  • Direktur Utama Pelindo Arif Suhartono melaporkan jumlah kunjungan wisatawan di Desa Penglipuran pada 2016 sekitar 100.000orang.

BUMN

Bintang Surya Laksana

BALI - PT Pelabuhan Indonesia (Pelindo) melalui Program tanggung jawab dan sosial (TJSL) di Desa Penglipuran, Kabupaten Bangli, Bali berhasil tingkatkan kunjungan wisatawan hingga meraih penghargaan sebagai desa wisata terbaik dunia.

"Kehadiran Pelindo di Desa Penglipuran merupakan wujud pelaksanaan amanat dari pemerintah berupa program TJSL yang bertujuan untuk memberikan kemanfaatan bagi pembangunan ekonomi, sosial, dan lingkungan yang dampaknya terarah dan terukur serta akuntabel," ujar Komisaris Pelindo Muchtar Luthfi dalam keterangan resmi pada Rabu, 13 Desember 2023.

Direktur Utama Pelindo Arif Suhartono melaporkan jumlah kunjungan wisatawan di Desa Penglipuran pada 2016 sekitar 100.000orang. Selanjutnya, Pelindo hadir di desa Penglipuran pada 2017 dan berkolaborasi bersama pemerintah kabupaten setempat untuk mendorong kemajuan desa.

"Alhamdulillah dengan kolaborasi dan dukungan para pihak, tahun 2023 ini, jumlah wisatawan telah mencapai 800 ribu orang," sebut Arif.

Arif menjelaskan program TJSL di Desa Penglipuran terkait dengan pembangunan Bali Maritim Tourism Hub (BMTH) yang berperan sebagai bagian dari port pariwisata dengan tujuan meningkatkan kunjungan wisatawan melalui kapal pesiar.

"Pelindo dalam hal ini menyiapkan infrastruktur karena perkembangan kunjungan kapal pesiar yang datang ke Bali meningkat dan permintaannya cukup tinggi sehingga kami memiliki kewajiban meningkatkan layanan melalui BMTH," ujar Arif.

Pembangunan BMTH menurut Arif merupakan amanat undang-undang agar BUMN terus berimprovisasi dan meningkatkan pelayanan melalui berbagai potensi yang ada

Bupati Bangli Sang Nyoman Sedana Arta dalam sambutannya saat acara Penglipuran Village Festival X dengan mengusung tema Bamboo Paradise yang diselenggarakan 7-9 Desember 2023 mengapresiasi kepada Pelindo yang telah mendukung kemajuan desa sehingga Desa Wisata Penglipuran meraih penghargaan dari The United Nation World Tourism Organization (UNWTO) pada Oktober 2023.

Pelindo juga memiliki sumbangsih dalam tema Bamboo Paradise yang diangkat pada festival tersebut, dengan menghadirkan program revitalisasi Hutan Bambu Penglipuran sebagai objek wisata baru pada tahun 2022 yang programnya tepat dimulai saat Penglipuran Village Festival ke IX 2022 sekaligus awal peresmian Penglipuran sebagai desa binaan.

"Kehadiran Pelindo sejak 2017 selalu memberikan warna baru di Desa Penglipuran ini. Seperti yang kita lihat, Hutan Bambu ini merupakan bantuan revitalisasi dari Pelindo. Tempat ini menjadi daya tarik baru untuk para wisatawan yang berkunjung. Untuk itu, Penglipuran Village Festival X tahun ini kami mengangkat tema Bamboo Paradise sebagai bentuk apresiasi juga untuk Pelindo," ujar GM Desa Penglipuran Wayan.

Desa Penglipuran sendiri menurut Muchtar telah menjadi objek Program TJSL Pelindo sejak 2017 yang dimulai dengan program bantuan sarana dan prasarana penunjang seperti penyediaan mandi, cuci, kakus (MCK), angkul-angkul, balai patok, dan motor pengangkut sampah yang berlangsung hingga 2021 sebelum diikutkan dalam program TJSL desa binaan pada 2022.