Berkat UMKM, Indonesia Siap Hadapi Krisis Global
- Survei dari Asian Development Bank (ADB) melaporkan bahwa sekitar 48,6% UMKM Indonesia tutup karena terdampak pandemi. Namun semangat pelaku UMKM yang luar biasa, Indonesia masih eksis dan perekonomian tetap tumbuh.
Foto
JAKARTA - UMKM memang berperan penting dalam menyokong ketahanan ekonomi domestik. Tidak hanya mampu menggerakkan ekonomi di daerah dan memaksimalkan penggunaan bahan baku lokal, UMKM juga menciptakan lapangan kerja padat karya.
Saat ini, sektor UMKM yang jumlahnya mencapai 65,4 juta berdasarkan data nasional tahun 2021 terbukti mampu menyerap 97% tenaga kerja di Tanah Air.
Dunia saat ini menghadapi resesi, inflasi tinggi dan pertumbuhan ekonomi menurun. Survei dari Asian Development Bank (ADB) melaporkan bahwa sekitar 48,6% UMKM Indonesia tutup karena terdampak pandemi. Namun semangat pelaku UMKM yang luar biasa, Indonesia masih eksis dan perekonomian tetap tumbuh.
Pemerintah terus memberikan dukungan penuh bagi sektor UMKM, khususnya di bidang pembiayaan. Pemerintah akan melakukan peningkatan pangsa kredit bagi UMKM, dari 20% pada tahun 2022 secara bertahap akan ditingkatkan menjadi 30% pada tahun 2024. Selain itu, pemerintah juga membentuk holding BUMN dalam rangka pembiayaan ultra mikro, menyediakan kredit dengan skema Kredit Usaha Rakyat (KUR) super mikro.
Foto : Panji Asmoro/TrenAsia