Berkedok Start Up, Apple Diam-Diam Kembangkan Teknologi Monitor Gula Darah
- Apple diketahui tengah menjalankan proyek rahasia selama kurang lebih satu dekade. Proyek ini disebut bakal berpengaruh besar pada industri perawatan dan kesehatan.
Tekno
CALIFORNIA - Apple diketahui tengah menjalankan proyek rahasia selama kurang lebih satu dekade. Proyek ini disebut bakal berpengaruh besar pada industri perawatan dan kesehatan.
Proyek yang digarap sejak Apple masih berada di bawah kendali Steve Jobs itu merupakan penngembangan monitor yang bisa terus mendeteksi kadar glukosa dalam darah tanpa memerlukan tusukan di permukaan kulit sebagaimana yang dilakukan selama ini.
Sebagai gantinya, monitor ciptaan Apple ini memanfaatkan spektroskopi serapan optik, sebuah proses pengukuran yang bergantung pada panjang gelombang cahaya untuk menentukan kadar glukosa.
Mengutip Bloomberg, Kamis, 23 Februari 2023, proyek rahasia yang diberi kode E-5 ini merupakan Exploratory Design Group perusahaan, XDG, yang dilaporkan sebagai salah satu inisiatif paling rahasia di perusahaan tersebut.
Tak seperti proyek rahasia lainnya, proyek ini hanya melibatkan sedikit orang yang terlibat dengan E5 jka dibandingkan dengan dengan usaha mobil self-driving perusahaan atau headset realitas campurannya.
Sebagai kedok, sebelum E-5 dimasukkan sebagai proyek XDG, proyek rahasia ini dilaporkan beroperasi di bawah perusahaan rintisan berbasis teknologi (start up) bernama Avolonte Health LLC.
Sekilas mengenai Avolonte, start up ini berkantor pusat di Palo Alto, California. Lokasinya dekat dengan kantor pusat Apple sendiri di Cupertino.
Anggota tim dari proyek ini memiliki tanda pengenal Avolonte, bukan tanda pengenal Apple. Hal itu disebut sebagai upaya Apple untuk menyembunyikan kedoknya saat menjalankan proyek melalui uji coba manusia, mengumpulkan pasien, dan membuat kemitraan.
Tujuan akhir Apple adalah memasukkan monitor ke dalam Apple Watch . Ketika itu terjadi, perusahaan akan diposisikan untuk mengganggu industri bernilai jutaan dolar.
Sebagaimana diketahui, 1 dari 10 orang Amerika menderita diabetes. Mereka membutuhkan peralatan pemerikasaan glukosa dan menusuk kulit mereka untuk memantau kadar glukosanya.