<p>Pengunjung melintas di gerai Ace Hardware dan Ace Express di kawasan Kota Tangerang Banten. Foto: Panji Asmoro/TrenAsia</p>
Korporasi

Berkilau di Awal Tahun, SSSG Ace Hardware (ACES) Naik 5,6 Persen

  • Manajemen ACES memproyeksikan bahwa pertumbuhan SSSG pada bulan Februari 2024 akan lebih kuat, lantaran didorong oleh Imlek.
Korporasi
Alvin Pasza Bagaskara

Alvin Pasza Bagaskara

Author

JAKARTA – Emiten ritel PT Ace Hardware Indonesia Tbk (ACES) sukses mencatat pertumbuhan penjualan toko yang sama atau Same Store Sales Growth (SSSG) meningkat sebesar 5,6% secara tahunan pada Januari 2024. 

Melalui market commentary, Investment Analyst Stockbit Sekuritas Reynaldo Mulya mengungkapkan SSSG tersebut juga melesat dibandingkan dengan angka Desember 2023 yang mencapai kenaikan 11,6% Year-on-Year (YoY). 

Menurut Reynaldo dalam laporan keuangan ACES, nilai penjualan indikatif pada bulan Januari mencapai Rp664 miliar. “Kinerja ini sesuai dengan target manajemen ACES, bahkan melebihi realisasi pada Januari 2023 yang hanya mencapai lebih dari 2% YoY,” katanya pada Selasa, 20 Februari 2024. 

Reynaldo bilang peningkatan SSSG emiten berkodekan ACES pada Januari 2024 terjadi di seluruh wilayah, mencakup Jakarta mengalami kenaikan 3,8%, Jawa di luar Jakarta naik 5,9%, dan luar Jawa naik 6,1%.

“Sementara itu, untuk tahun 2024, manajemen ACES belum memberikan panduan resmi terkait SSSG dan penjualan,” jelasnya. Meski begitu, manajemen ACES memproyeksikan bahwa pertumbuhan SSSG pada bulan Februari 2024 akan lebih kuat, didorong oleh perayaan Tahun Baru China.

SSSG ACES Januari 2024 (Dok/Stockbit)

Sebagai tambahan, manajemen ACES mengumumkan pembukaan dua gerai baru pada bulan Januari 2024, yaitu ACE The Park Pejaten di Jakarta dengan luas 2.300 meter persegi dan ACE Banyuwangi di Jawa di luar Jakarta dengan luas 2.000 meter persegi.

Berdasarkan data IDX Mobile pada perdagangan Selasa, 20 Februari 2024, saham ACES telah berada di level Rp390 per saham. Nominal tersebut menguat 3,95% dari harga pembukaannya sebesar Rp760 per saham. 

Adapun dari sisi variasi harga saham hingga pukul 14.43 WIB, saham ACES bergerak di kisaran angka Rp760 hingga 795 per saham. Sampai saat ini, volume perdagangan emiten ritel ini tembus 46,5 juta dengan kapitalisasi pasar mencapai Rp13,55 triliun. 

Di tempat terpisah, Team Analyst BRI Danareksa mengungkapkan bahwa saham ACES tengah mengalami perlambatan dalam tren bullishnya seiring harga yang mulai menembus level support Rp 765. 

“Situasi ini membuka potensi penurunan lebih lanjut menuju area support berikutnya di Rp 725,” demikian saran perusahaan efek tersebut dalam riset hariannya.

Dalam konteks ini, rekomendasi yang dapat dipertimbangkan adalah untuk melakukan penjualan (Sell), mengingat kondisi pasar yang cenderung menurun. Perhatikan perkembangan harga dan pergerakan pasar untuk membuat keputusan investasi yang tepat.