
Bermodal Rp15 Triliun, Agensi BTS HYBE Akuisisi Label Justin Bieber
HYBE, perusahaan hiburan di balik suksesnya grup K-Pop BTS, telah mengakuisisi 100% saham senilai US$1,05 miliar (setara Rp15,26 triliun) dari Ithaca Holdings beserta anak perusahaannya seperti SB Projects dan Big Machine Label Group.
Gaya Hidup
SEOUL – Agensi yang menaungi BTS, HYBE dikabarkan telah mengakuisisi seluruh saham perusahaan label Amerika Serikat Itacha Holding. Akuisisi label yang menaungi penyanyi papan atas seperti Justin Bieber dan Ariana Grande tersebut menelan biaya US$1,05 miliar (setara Rp15,26 triliun)
Berpindahnya kepemilikan Ithaca Holdings turut membawa serta anak perusahaan lainnya seperti SB Projects dan Big Machine Label Group ke tangan HYBE.
Akuisisi Itacha Holding dilakukan lewat anak perusahaan HYBE di Amerika Serikat, HYBE America. Dengan begitu, CEO Ithaca Holdings Scooter Braun akan bergabung menjadi anggota dewan HYBE.
Lewat akuisisi ini, HYBE berharap dapat menyajikan sesuatu yang berbeda dan mendobrak batas budaya.
“Kedua perusahaan dengan rekam jejak yang sukses serta kepiawaian dalam industri hiburan ini akan bekerja sama menciptakan sinergi, melampaui batas, serta mendobrak batas budaya,” ujar CEO sekaligus Chairman HYBE Bang Si Hyuk dalam keterangan pers, dikutip Sabtu, 4 April 2021.
- 11 Bank Biayai Proyek Tol Serang-Panimbang Rp6 Triliun
- PTPP Hingga Mei 2021 Raih Kontrak Baru Rp6,7 Triliun
- Rilis Rapid Fire, MNC Studios Milik Hary Tanoe Gandeng Pengembang Game Korea
Tak jauh berbeda dengan HYBE, Braun berharap sinergi ini dapat membuka jalan bagi artis-artisnya agar dapat lebih berkiprah di kancah Internasional.
“Ini adalah kesempatan bagi kami untuk mencetak sejarah dan berinovasi lebih jauh untuk industri musik hingga dapat mengubah industri. Saya berterima kasih untuk kekerabatan dengan Chiarman Bang dan dedikasinya untuk mendukung perjalanan kreatif seorang musisi,” ujar Braun.
Berpindahnya kepemilikan Itacha Holding ke tangan HYBE memungkinkan terjadinya sinergi antara bintang Kpop dan penyanyi pop barat seperti BTS, TXT, SEVENTEEN, NU’EST, GFRIEND, ENHYPEN, ZICO, Justin Bieber, Ariana Grande, J Balvin, dan Demi Lovato.
19 Maret lalu, agensi yang awalnya bernama Big Hit Entertainment tersebut berganti nama memjadi HYBE. Pergantian nama tersebut juga membuat Big Hit tak lagi hanya menaungi bidang musik. Ekspansi bisnis dilakukan dengan merangkul bidang lain seperti teknologi, film, televisi, fesyen, dan budaya. (RCS)