Beroperasi Akhir 2022, Platform Syariah Hijra Bank Bidik 1 Juta Pengguna pada 2024

JAKARTA - Platform perbankan syariah Hijra Bank menargetkan pertumbuhan kinerja dengan membidik 1 juta pengguna aplikasi pada 2024. Hingga saat ini, pengguna Hijra Bank mengalami kenaikan hingga 200% dari tahun sebelumnya.

Group CEO Hijra Dima Djani mengatakan, sejak aplikasi Hijra Bank diluncurkan pada Desember 2022, jumlah penggunanya naik hampir 3 kali lipat.

"Kami optimistis kinerja pada tahun ini mengalami kenaikan, karena ditopang oleh jumlah pengguna yang mengalami pertumbuhan signifikan, seiring dengan tingginya minat masyarakat terhadap layanan keuangan digital syariah," ujarnya melalui keterangan tertulis di Jakarta, Jumat, 17 Maret 2023.

Menurut dia, pertumbuhan yang cukup membanggakan, baik dalam hal jumlah pengguna maupun transaksinya tersebut didukung oleh inovasi berbasis teknologi yang terus dikembangkan.

• Ini Dia 3 Alternatif WhatsApp Jika Anda Tidak Ingin Berbagi Data dengan Facebook
• Musim RUPST Himbara Tiba, Siapa Bakal Digeser Siapa?
• Perputaran Uang Raksasa di Balik Konser BLACKPINK

Sebagian besar atau lebih dari 50% pengguna aplikasi Hijra Bank adalah masyarakat milenial dan gen-Z, yakni berusia di bawah 35 tahun. Kemudian, lebih dari 24% adalah wirausahawan, dengan ekosistem pengguna yang tersebar di 34 provinsi di Indonesia.

Terkait performa keuangan perseroan, Dima menyatakan, hingga akhir 2022, pertumbuhan pembiayaan yang berhasil disalurkan hampir menyentuh 200% dari tahun sebelumnya. Sedangkan penyaluran pembiayaan tersebut, perseroan berhasil membukukan kenaikan laba hingga lebih dari 200% year on year (YoY).

Sedangkan dana pihak ketiga (DPK) yang berhasil dikumpulkan oleh perseroan, tambahnya, pada akhir 2022 naik 220% YoY dibandingkan dengan 2021. Aset perseroan juga mengalami kenaikan hingga hampir mendekati 200% akhir tahun lalu.

"Rasio non-performing financing (NPF) atau pembiayaan bermasalah mengalami penyehatan signifikan, yang berarti kualitas pembiayaan yang disalurkan Hijra Bank mengalami perbaikan yang cukup baik," katanya.

Ke depan, kata Dima, perseroan akan terus fokus untuk meningkatkan performa keuangan serta melakukan berbagai perbaikan atas layanan yang ada sehingga nasabah dan masyarakat secara umum bisa terlayani dengan baik dan maksimal.

"Secara digital, kami membidik 1.000.000 pengguna baru dalam 1 tahun ke depan," katanya.