Berpotensi Meraup Rp69 Miliar, Penjualan E-Meterai Peruri untuk Pendaftaran CPNS Malah Kacau
- Badan Kepegawaian Negara (BKN) mencatat jumlah pendaftar untuk rekrutmen Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) 2024 mencapai 2.718.663 orang hingga 4 September 2024 pukul 17.00 WIB.
Nasional
JAKARTA - Perum Peruri terus menjadi sorotan ketika situs penyedia e-meterai milik Peruri mengalami banyak kendala. Padahal e-metari ini sangat penting untuk pendaftaran Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS).
Badan Kepegawaian Negara (BKN) mencatat jumlah pendaftar untuk rekrutmen Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) 2024 mencapai 2.718.663 orang hingga 4 September 2024 pukul 17.00 WIB.
“Statistik pelamar CPNS 2024 data BKN 4-9-2024 per pukul 17.00 WIB. Data saat ini pelamar daftar 2.718.663, submit 952.581,” tulis pengumuman BKN di kanal media sosial resminya dilansir Kamis, 5 September 2024.
- Melenceng dari UU Kesehatan, Rancangan Permenkes Kemasan Polos Ancam Keberlangsungan Pekerja Industri Tembakau
- Aktif di Usia Lanjut, Begini Riwayat Kesehatan Paus Fransiskus
- Beberapa Kritik Tajam Faisal Basri Terhadap Pemerintah
Dari jumlah tersebut, sebanyak 952.581 pelamar telah berhasil mensubmit dokumen persyaratan mereka melalui Sistem Calon Aparatur Sipil Negara (SSCASN), yang mencakup Nomor Induk Kependudukan (NIK) dan pemilihan formasi. Berapa Juan yang dihasilkan oleh perum Peruri dalam penjualan e-materai ini?
Jumlah e-meterai yang diperlukan bervariasi antar instansi. Sebagai contoh, Arsip Nasional membutihkan 2 keping e-meterai per pelamar, sedangkan Kementerian Agama (Kemenag) memerlukan 3 keping e-meterai per pelamar.
Peruri, sebagai lembaga yang menyediakan e-meterai , menjual satu keping e-meterai dengan harga Rp12.500, di mana Rp10.000 untuk e-materai dan Rp2.500 biaya layanan.
Berdasarkan simulasi TrenAsia.com, dengan jumlah pelamar yang telah submit dokumen, potensi pendapatan Peruri dari penjualan e-meterai dapat dihitung sebagai berikut:
Pertama, jika rata-rata setiap pelamar memerlukan 2 keping e-meterai , maka total potensi pendapatan= 952.581 pelamar x Rp25.000= Rp23,8 miliar
Lalu jika rata-rata setiap pelamar memerlukan 3 keping e-meterai , maka total potensi pendapatan= 952.581 pelamar x Rp37.500= Rp35,7miliar.
Jika seluruh pendaftar melakukan pembelian maka hitungannya 2.718.663 x 25.000 (dua materai)= Rp 67.966.575.000 (hampir Rp68 miliar) dengan data hingga Rabu, 4 September 2024. Sementara itu, jumlah pendaftar berpotensi akan terus bertambah seiring dengan penutupan pendaftaran CPNS 2024 yang ditutup pada 10 September 2024.
Pendapatan ini tentunya sangat bergantung pada jumlah e-materai yang diperlukan masing-masing instansi dan jumlah pelamar yang akan menyelesaikan pendaftaran mereka.
Perlu diperhatikan meskipun ada banyak pelamar CPNS 2024 mengaku membeli lebih dari satu kali dengan menjajal situs-situs yang disarankan Perum Peruri.
Pasalnya, pelamar keburu panik, bahkan ada sebagian yang terjerat rayuan calo. Sedangkan, Peruri tak cepat tanggap memberi keterangan terkait carut marut situs e-materai pendaftaran CPNS 2024 ini kepada masyarakat.