Bersaing Dalam Bisnis, Apple dan Google Sepakati Hal Ini
- Meski menjadi rival dalam bisnis teknologi, Apple dan Google tampaknya sepakat akan satu hal. Dua perusahaan teknologi ini menggabungkan kekuatan untuk menghentikan penggunan perangkat pelacak berbasis Bluetooth seperti Airtag yang sering digunakan untuk menguntit orang diam-diam.
Tekno
JAKARTA - Meski menjadi rival dalam bisnis teknologi, Apple dan Google tampaknya sepakat akan satu hal. Dua perusahaan teknologi ini menggabungkan kekuatan untuk menghentikan penggunan perangkat pelacak berbasis Bluetooth seperti Airtag yang sering digunakan untuk menguntit orang diam-diam.
Kedua raksasa teknologi ini merilis proposal yang merinci dan menguraikan standar untuk memastikan produk seperti Apple AirTag dan gadget teknologi serupa tidak disalahgunakan untuk menguntit dan pelacakan yang tidak diinginkan.
Tak hanya Apple dan Google, perusahaan teknologi asal Korea Selatan, Samsung dan perusahaan yang memproduksi merek pelacakan populer lainnya termasuk Tile, Chipolo, dan Pebblebee juga ikut melayangkan dukungan.
Mengutip Insider, Kamis, 4 Mei 2023, proposal tersebut muncul sebagai tanggapan atas peningkatan laporan penggunaan tag untuk menjalankan aksi kejahatan seperti melacak barang-barang pribadi seperti dompet atau koper.
- Google Terbitkan Peringatan Mendesak untuk Semua Pengguna Gmail, Waspada!
- Lebih Besar Pasak dari Tiang, Laba Bersih Tower Bersama (TBIG) Susut 20 Persen
- Dirut jadi Tersangka, Akumulasi Kerugian Waskita Karya Tembus Rp10,3 Triliun
Selain laporan penguntitan, dalam satu insiden bulan Maret di Texas, seorang pria menggunakan AirTag untuk melacak truk curiannya dan menembak mati pria yang dia yakini telah mencurinya.
Apple, Google dan perusahaan lain yang terlibat mengatakan mereka berencana untuk membuat perangkat lunak yang akan mengirimkan peringatan ke ponsel pengguna ketika mendeteksi pelacak terdekat yang dan membantu mereka menemukan dan menonaktifkannya.
Pelacak akan diminta untuk dapat mengeluarkan suara ketika dipisahkan dari perangkat pemiliknya atau ketika peangkat korban mata-mata diberitahu tentang keberadaannya dan sedang mencoba untuk menemukannya.
Tak sampai situ, pabrikan juga harus memberikan instruksi atau panduan visual tentang cara menonaktifkan pelacak setelah non-pemilik menemukannya.
- Demo Pecah di Paris, Suporter PSG Minta Neymar dan Messi Angkat Kaki
- The Fed Naikkan Suku Bunga Sesuai Ekspektasi Pasar, Rupiah Ditutup Menguat Tipis
- Representasikan Keberagaman dan Perubahan, Kompetisi 13th UOB Painting of the Year Resmi Digelar
Seseorang yang menemukan pelacak yang bukan miliknya juga diharapkan dapat menemukan sebagian informasi tentang pemilik pelacak. Termasuk diantaranya beberapa digit atau huruf dari nomor telepon atau alamat email terkait.
Menurut proposal, informasi ini akan diberikan karena banyak terjadi kasus orang yang dilacak tanpa sepengetahuannya atau mengetahui orang yang melacaknya.
Informasi terbatas ini dapat mengonfirmasi identitas jika mereka mengenal orang tersebut. Namun, ini juga tidak memberikan informasi yang cukup untuk mengidentifikasi pemilik pelacak jika itu hanyalah pelacak yang ditemukan secara kebetulan.
Apple dan Google tidak memberikan perkiraan tanggal kapan fitur baru yang nantinya akan datang dalam bentuk pembaruan perangkat lunak itu dirilis ke iPhone dan Android.
Namun, Apple mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa mereka berharap versi pembaruan dirilis pada akhir tahun.