PLN IP Pimpin Nilai dengan Transisi Energi
BUMN

Bersama Perusahaan Arab Saudi, PLN Bangun PLTS di Sumbar dan Jabar

  • PLTS Terapung Singkarak direncanakan akan menutupi sekitar 0,26 persen dari total luas Danau Singkarak di Sumatera Barat. Sementara itu, PLTS Terapung Saguling di Jawa Barat akan menggunakan area sekitar 1,69 persen dari total luas permukaan waduk Saguling.

BUMN

Muhammad Imam Hatami

JAKARTA - PLN menjalin Kerjasam dengan perusahaan energi ACWA Power asal Arab untuk mengembangkan Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) Terapung di Danau Singkarak, Sumatera Barat, dan Waduk Saguling, Jawa Barat. Kesepakatan ini ditandai dengan penandatanganan Letter of Intent (LoI) disela Konferensi Perubahan Iklim PBB (COP28) yang berlangsung di Dubai.

Dilansir kabarbumn.com, Kamis, 7 Desember 2023, Direktur Utama PLN, Darmawan, mengungkapkan bahwa kedua proyek ini telah melewati serangkaian tahap studi kelayakan yang menyeluruh dan proses perizinan yang ketat. 

Kedua proyek PLTS Terapung di Danau Singkarak, Sumatera Barat, dan Waduk Saguling, Jawa Barat, telah diangkat sebagai Proyek Strategis Nasional. Langkah ini menegaskan keseriusan dan pentingnya proyek ini dalam infrastruktur energi nasional, memastikan bahwa proses perencanaan dan pelaksanaannya telah sesuai dengan standar yang ditetapkan oleh pemerintah. 

Kerjasama ini dianggap sebagai tonggak penting dalam mendorong penggunaan Energi Baru Terbarukan (EBT) di Indonesia. Rencananya, PLTS Terapung Singkarak akan memiliki kapasitas 77 MWp, sedangkan proyek PLTS Terapung Saguling diharapkan mampu mencapai kapasitas sebesar 92 MWp. 

PLTS Terapung Singkarak direncanakan akan menutupi sekitar 0,26 persen dari total luas Danau Singkarak di Sumatera Barat. Sementara itu, PLTS Terapung Saguling di Jawa Barat akan menggunakan area sekitar 1,69 persen dari total luas permukaan waduk Saguling. 

Meskipun proporsi luas yang digunakan relatif kecil, kedua proyek ini diharapkan mampu memberikan kontribusi besar dalam penyediaan listrik berbasis energi terbarukan di wilayah tersebut. Hal ini menandakan pemanfaatan optimal dari sumber daya alam yang tersedia untuk pengembangan infrastruktur energi terbarukan.

Keseluruhan proyek ini menandai komitmen serius pemerintah  untuk mempercepat transisi ke sumber energi yang lebih ramah lingkungan dan berkelanjutan di Indonesia melalui perluasan infrastruktur energi terbarukan di Indonesia serta meningkatkan kapasitas listrik bersih, dan kemandirian energi

Kedua proyek ini diharapkan mampu mendukung pasokan listrik bersih di Sumatera serta memperkuat sistem kelistrikan di wilayah Jawa, Madura, dan Bali. Langkah ini menunjukkan komitmen PLN dalam mengakselerasi penggunaan energi terbarukan demi keberlanjutan energi di Indonesia.