Acara peluncuran PAYDI PRULink NextGen dan PRULink NextGen Syariah dari Prudential Indonesia di Jakarta, Jumat, 26 Mei 2023.
Industri

Berselaras dengan SE OJK PAYDI, Prudential Luncurkan Asuransi PRULinkNextGen

  • Tidak hanya meluncurkan PAYDI baru berbasis konvensional, Prudential pun meluncurkan PRULink NextGen Syariah untuk melengkapi kebutuhan nasabah akan produk-produk berbasis syariah.

Industri

Idham Nur Indrajaya

JAKARTA - Untuk menyelaraskan bisnis perusahaan dengan Surat Edaran (SE) Otoritas Jasa Keuangan (OJK), PT Prudential Life Assurance Indonesia meluncurkan produk asuransi PRULink NextGen.

SE OJK yang dimaksud dalam hal ini adalah surat edaran nomor 5/SEOJK.05/2022 tentang Produk Asuransi yang Dikaitkan dengan Investasi (PAYDI).

Tidak hanya meluncurkan PAYDI baru berbasis konvensional, Prudential pun meluncurkan PRULink NextGen Syariah untuk melengkapi kebutuhan nasabah akan produk-produk berbasis syariah.

Target utama dari kedua produk ini adalah generasi milenial dan gen-z, baik untuk yang baru menikah walaupun belum menikah.

Kedua segmen pasar tersebut menjadi yang utama karena PRULink NextGen diinisiasi oleh Prudential untuk memberikan layanan proteksi yang diproyeksikan akan memberikan manfaat kepada generasi penerus, termasuk keturunan-keturunan dari generasi milenial dan gen-z yang saat ini sudah mulai menghadapi dunia karier dan rumah tangga.

Chief Customer & Marketing Officer Prudential Karin Zulkarnaen mengatakan, produk PAYDI PRULink NextGen diluncurkan oleh Prudential karena pada tahun 2022, OJK mengeluarkan ketenuan baru melalui SE OJK Nomor 5 Tahun 2022.

Karin menyampaikan, untuk pertama kalinya dalam sejarah, semua perusahaan asuransi di Indonesia harus merombak produk-produknya dalam rangka mengikuti ketentuan baru tersebut.

"Setelah kami sesuaikan antara kebutuhan nasabah dan SE OJK, inilah produk baru yang kami pilih untuk diluncurkan, yaitu PRULink NextGen dan PRULink NextGen Syariah," ujar Karin dalam acara peluncuran Prulink NextGen di Jakarta, Jumat, 26 Mei 2023.

Karin mengungkapkan bahwa pihaknya menyambut ketentuan baru tersebut dengan positif, apalagi produk PAYDI terlihat semakin diminati di berbagai kalangan.

Produk PAYDI sendiri telah berkontribusi hingga 44% terhadap total keseluruhan polis asuransi Prudential pada tahun 2022.

Produk PAYDI terbaru dari Prudential ini dinamai "NextGen" karena manfaat yang ditawarkannya ditujukan bagi keturunan di masa depan.

Karin menyampaikan, dalam kaitannya dengan kegiatan berinvestasi, calon nasabah harus mengetahui bahwa instrumen investasi apapun selalu memiliki potensi untuk mencatat kinerja negatif.

Oleh karena itu, nasabah diharapkan untuk bisa memilih investasi di produk PAYDI Prulink NextGen dengan melakukan penyesuaian profil risiko.

Presiden Direktur Prudential Indonesia Michellina Laksmi Triwardhany yang akrab disapa Dhany mengatakan bahwa Prudential melihat PAYDI masih diminati masyarakat karena gabungan manfaat perlindungan dan investasi yang ditawarkan sekaligus.

"Kedua produk tersebut (Prulink NextGen dan Prulink NextGen Syariah) memberikan nasabah atau calon nasabah beragam pilihan solusi perlindungan dengan berbagai pilihan fund serta dirancang untuk melengkapi kebutuhan nasabah sesuai dengan kebutuhan, profil risiko, kemampuan finansial, dan tujuan keuangannya," kata Dhany.

Financial Planner Finansialku Melvin Mumpuni yang turut hadir dalam acara peluncuran, mengatakan bahwa pada saat COVID-19 merebak di Indonesia, banyak pihak-pihak yang berkonsultasi kepada Finansialku perihal keuangan keluarga saat pencari nafkah meninggal dunia karena COVID.

COVID sendiri dikatakan oleh Melvin sebagai salah satu contoh situasi yang tidak pernah diduga oleh siapapun, sama halnya dengan kematian.

"Yang paling banyak bertanya kepada kami adalah orang yang pasangannya meninggal saat COVID. Banyak ibu rumah tangga yang ditinggalkan oleh suaminya. Kalau kita punya asuransi, utang-utang keluarga pun bisa di-cover oleh asuransi dan bahkan istri yang ditinggal bisa mendapat penghasilan," kata Melvin.

Menurut Melvin produk asuransi yang dikaitkan dengan investasi dapat menjadi solusi atas biaya asuransi yang semakin merangkak naik seiring dengan tingkat risiko dari pemegang polis yang semakin besar karena bertambahnya usia.

Imbal hasil dari investasi di produk PAYDI pada gilirannya dapat dimanfaatkan untuk memenuhi kebutuhan biaya asuransi yang semakin meningkat, sama halnya dengan berinvestasi untuk menjaga tabungan dari gerusan inflasi.