Emiten kontrakto Koka Indonesia (KOKA) tengah bersiap IPO.
Pasar Modal

Bersiap IPO, Emiten Kontraktor KOKA Incar Dana Segar Rp115 Miliar

  • KOKA emiten kontraktor bakal melepas sebanyak 715 juta saham atau setara dengan 25% dari modal yang ditempatkan dan disetor perseroan setelah IPO.

Pasar Modal

Alvin Pasza Bagaskara

JAKARTA - PT Koka Indonesia Tbk (KOKA) tengah memulai masa penawaran awal (book building) dalam rangkaian initial public offering (IPO) di Bursa Efek Indonesia (BEI) dengan menawarkan sebanyak-banyaknya 715 juta saham. 

Aksi koorporasi KOKA yang merupakan emiten bergerak di bidang kontraktor umum proyek kontruksi menggandeng PT UOB Kay Hian Sekuritas. Perusahaan tersebut ditunjuk sebagai penjamin pelaksana emisi efek dan penjamin emisi efek dalam IPO Koka Indonesia. 

Melansir prospektus, Selasa, 19 September 2023, KOKA bakal melepas sebanyak 715 juta saham atau setara dengan 25% dari modal yang ditempatkan dan disetor perseroan setelah IPO, dengan nominal Rp25 per saham.

Masa book building yang tengah berlangsung hingga 26 Septemeber 2023, KOKA memasang harga penawaran Rp128-Rp161 per saham. Dengan begitu, emiten berkantor pusat di Jakarta Selatan berpotensi mengantongi dana segar sebesar Rp 91 miliar sampai Rp 115 miliar.

Rencana Dana IPO 

Rencananya, dana hasil IPO tersebut akan digunakan oleh KOKA untuk dua hal utama, yakni pembelanjaan pengadaan alat dan pembiayaan modal. Pertama, sebesar 13,55% bakal digunakan untuk pembelanjaan modal meliputi pengadaan alat berat baru. Dengan rincian, Wheel Loader sejumlah tiga unit, Truck Crane sejumlah dua unit, dan Excavator sejumlah dua unit.

Diketahui, pelaksanaan transaksi tersebut ditargetkan akan terealisasi selambat-lambatnya pada kuartal ke empat tahun ini. Di samping itu, KOKA juga telah menentukan vendor yang memiliki kredibilitas dan berpengalaman dalam penyediaan alat berat tersebut, yaitu PT Rimpac Daya Mitra selaku pihak ketiga yang memiliki kegiatan usaha sebagai distributor alat berat.

Untuk yang Kedua, sebesar 86,45% dana IPO bakal digunakan untuk modal kerja, meliputi antara lain pembayaran material bahan baku konstruksi, biaya logistik pengiriman, biaya operasional di lokasi proyek, dan biaya administrasi yang timbul dalam proyek.

Perkiraan Jadwal IPO

Masa Penawaran Awal: 19 - 26 September 2023

Tanggal Efektif: 29 September 2023

Masa Penawaran Umum: 2-5 Oktober 2023

Penjatahan: 5 Oktober  2023

Distribusi Saham Secara Elektronik: 6 Oktober 2023

Pencatatan di BEI: 9 Oktober 2023

Profil Koka Indonesia

PT Koka Indonesia Tbk (KOKA) adalah suatu perseroan terbatas yang didirikan pada tahun 2011 dan bergerak dalam bidang kontraktor umum proyek konstruksi, teknik mesin, teknik geoteknik, desain interior, dan furniture. 

KOKA telah dikenal memiliki kualifikasi yang tinggi dalam bidang konstruksi bangunan, konstruksi industri pabrik, dan jembatan & terowongan, dimana Perseroan telah melakukan serangkaian proyek rekayasa investasi dan konstruksi di Indonesia. 

Selama lebih dari 10 tahun, KOKA telah mengerjakan lebih dari 100 proyek di Indonesia, dimana dalam menjalankan kegiatan usahanya Perseroan menerapkan sistem manajemen mutu, kesehatan kerja, sistem manajemen keselamatan berdasarkan standar ISO 9001, ISO 14001, dan OHSAS 18001.