Sains

Berusia 330 Tahun, Timbunan Koin Ini Terkait Pembantaian Terkenal di Skotlandia

  • Koleksi koin yang beragam kemungkinan besar disembunyikan oleh seseorang yang tidak dapat mengembalikan dan mengambilnya.
Sains
Amirudin Zuhri

Amirudin Zuhri

Author

JAKARTA- Para arkeolog di Skotlandia telah menemukan pot koin langka di perapian Alasdair "Maclain" MacDonald, kepala klan MacDonald yang dibantai pada abad ke-17. 

Menurut para arkeolog yang menggali sisa-sisa pondok berburu di Glencoe. Koleksi koin yang beragam kemungkinan besar disembunyikan oleh seseorang yang tidak dapat mengembalikan dan mengambilnya.

Terletak di dataran tinggi Skotlandia bagian barat, Glencoe sekarang menjadi kawasan wisata nasional karena banyaknya air terjun dan jalan setapaknya. Namun kota ini juga terkenal karena konflik brutal dan berdarah antara klan MacDonald dan pasukan pemerintah pada tahun 1692.

Keluarga MacDonald dari Glencoe menjadi sasaran karena gagal menyatakan kesetiaan mereka kepada raja William III dan Mary II. Lebih dari 100 tentara pemerintah dikirim untuk menangkap serta membunuh keluarga MacDonald, termasuk pemimpin mereka, Alasdair "Maclain" MacDonald, dan akhirnya beberapa lusin anggota klan dibantai.

Pekerjaan arkeologi  yang dilakukan oleh Universitas Glasgow mengidentifikasi rumah musim panas Maclain. Atau semacam pondok berburu dan ruang pesta yang digunakan oleh kepala suku selama masa jabatannya dari tahun 1646 hingga 1692. Tim penggalian menemukan bahan tembikar, kaca dan kulit, pin dan lingkaran spindel — semua barang umum sehari-hari. Namun mereka terkejut saat menemukan guci berisi koin tersembunyi di perapian besar.

“Saya tidak mengira bisa menemukan hal menarik ini,” kata Lucy Ankers, mahasiswa Universitas Glasgow yang menemukan guci di bawah lempengan batu perapian dalam  pernyataan yang dikutip Live Science Senin 9 Oktober 2023.

Sebanyak 36 koin perak dan perunggu memiliki tanggal yang bervariasi dari akhir tahun 1500-an hingga tahun 1680-an. Sebagian besar dibuat secara lokal, tetapi koin dari Prancis dan Spanyol Belanda (saat ini, sebagian besar wilayah Belgia dan Luksemburg) juga ada. Kemungkinan ini  merupakan kenang-kenangan perjalanan muda Maclain ke luar negeri.

“Yang benar-benar menarik adalah koin-koin ini dibuat paling lambat pada tahun 1680-an,” kata Michael Give, dosen senior arkeologi dan salah satu direktur proyek tersebut, dalam pernyataannya. "Jadi, apakah mereka dikuburkan secara terburu-buru saat pembantaian dimulai pada pagi  tanggal 13 Februari 1692?"

Edward Stewart, direktur penggalian proyek tersebut  mengatakan, pekerjaan mereka di rumah musim panas Maclain membuat mereka lebih memahami pentingnya tanah tersebut bagi elite klan lokal di abad ke-17. “Namun hal ini juga berbicara tentang kehidupan sehari-hari orang-orang yang tinggal di sini, bekerja di lahan dan memelihara ternak, memungkinkan kita untuk menceritakan kisah-kisah mereka serta kisah-kisah besar para kepala suku dan pengiringnya," kata Stewart dalam pernyataannya.

Meskipun rumah musim panas Maclain telah sepenuhnya digali, tim kini meneliti temuan dan sampel lingkungan untuk mempelajari lebih lanjut tentang masa penting dalam sejarah Skotlandia ini.

“Penemuan menarik ini memberi kita gambaran langka tentang peristiwa tunggal yang dramatis,” kata Grant. “Merupakan sebuah keistimewaan nyata, sebagai arkeolog, untuk memegang benda-benda yang merupakan bagian dari kehidupan manusia di masa lalu.”