Berwisata di Era New Normal, Blibli Hadirkan Virtual Tour
JAKARTA – Situs perdagangan elektronik (e-commerce) Blibli menghadirkan virtual tour melalui program Tour&Travel dalam menghadapi kondisi new normal. Program yang tersedia di platform Blibli sejak 1 Juni 2020 tersebut menawarkan layanan jalan-jalan virtual ke berbagai destinasi favorit di Indonesia maupun mancanegara. VP of Blibli Tour&Travel Category Theresia Magdalena mengungkapkan, inisiatif tersebut merupakan bentuk komitmen perusahaan […]
Gaya Hidup
JAKARTA – Situs perdagangan elektronik (e-commerce) Blibli menghadirkan virtual tour melalui program Tour&Travel dalam menghadapi kondisi new normal.
Program yang tersedia di platform Blibli sejak 1 Juni 2020 tersebut menawarkan layanan jalan-jalan virtual ke berbagai destinasi favorit di Indonesia maupun mancanegara.
VP of Blibli Tour&Travel Category Theresia Magdalena mengungkapkan, inisiatif tersebut merupakan bentuk komitmen perusahaan untuk terus memacu inovasi berbasis teknologi guna meningkatkan kualitas layanan bagi pelanggan dan seller.
“Melalui virtual tour, Blibli memungkinkan pelaku industri pariwisata, khususnya travel agent dan tour guide tetap menjalankan bisnis mereka meski di tengah pandemi COVID-19. Selain itu, kami ingin mengobati kerinduan berwisata para pelanggan yang kini dapat dilakukan secara remote,” ujarnya dalam siaran tertulis, Kamis, 6 Juni 2020.
- 11 Bank Biayai Proyek Tol Serang-Panimbang Rp6 Triliun
- PTPP Hingga Mei 2021 Raih Kontrak Baru Rp6,7 Triliun
- Rilis Rapid Fire, MNC Studios Milik Hary Tanoe Gandeng Pengembang Game Korea
- Anies Baswedan Tunggu Titah Jokowi untuk Tarik Rem Darurat hingga Lockdown
- IPO Akhir Juni 2021, Era Graharealty Dapat Kode Saham IPAC
Dengan memanfaatkan teknologi, lanjutnya, para pelaku industri pariwisata dapat memanfaatkan peluang baru untuk melayani pelanggan dengan tetap menjalankan berbagai aktivitas sesuai protokol kesehatan.
Perjalanan wisata virtual ini dapat dinikmati pelanggan selama 60 menit via konferensi video dengan harga mulai dari Rp25.000 – Rp30.000 untuk perjalanan domestik, dan Rp50.000 – Rp150.000 untuk destinasi internasional.
Sembari berwisata virtual, kata Theresia, para tour guide akan memberikan penjelasan mengenai sejarah dan keunikan destinasi wisata tersebut.
“Hal ini bertujuan untuk mengangkat industri pariwisata dan destinasi lokal, serta internasional di era new normal,” ungkapnya.
Untuk tahapan awal, destinasi yang diangkat, yakni bangunan Jam Gadang di Bukittinggi, Padang, kemudian Lawang Sewu, Semarang. Meskipun demikian, diungkapkan pula bahwa destinasi tidak terbatas pada objek wisata domestik, melainkan juga destinasi populer di luar negeri, termasuk Korea, China, dan Eropa.
Sebagai informasi, virtual tour kali ini didukung oleh sejumlah agen travel, seperti ONTA (Online Travel Assistance) – KongkoWisata, PT Kereta Api Pariwisata – KA Wisata, dan GOCHINA. (SKO)