Besok, Jokowi Akan Resmikan PLTS Cirata
- Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) Terapung di Waduk Cirata, Purwakarta segera diresmikan Presiden Joko Widodo (Jokowi). Rencananya, Kepala Negara akan meresmikan PLTS Cirata pada Rabu, 9 November 2023.
Energi
JAKARTA - Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) Terapung di Waduk Cirata, Purwakarta akan diresmikan Presiden Joko Widodo (Jokowi) Kamis, 9 November 2023.
Sekretaris Jenderal Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Dadan Kusdiana mengungkapkan, adanya PLTS ini bisa mengalirkan listrik ke 50 ribu rumah.
"Listriknya masuk gridnya PT PLN (Persero) kalau dihitung-hitung ini cukup untuk 50 ribu rumah," kata Dadan saat ditemui di Hotel Shangri-La Jakarta pada Rabu, 8 November 2023.
- Denny Indrayana Sayangkan Putusan MKMK Setengah Jalan
- Perlu Komitmen Pendanaan untuk Menekan Kenaikan Suhu
- Israel Targetkan Terowongan Hamas Usai Kepung Gaza
- Komitmen ESG, ABM Investama Sabet Peringkat Gold di Asia Sustainability Reporting Rating
Dadan menjelaskan jika PLTS Cirata memasuki masa commercial operation date (COD) atau mulai beroperasi, kontribusi kinerja pelan-pelan akan meningkat. Namun akan berbeda jika sudah berjalan secara penuh di tahun depan.
Sekjen Kementerian ESDM ini mengatakan, PLTS Cirata diakuinya tidak terlalu banyak meningkatkan bauran Energi Baru Terbarukan (EBT) dari sisi angka karena kapasitasnya hanya 192 megawatt peak (MWp).
Adapun, PLTS terapung ini terletak di atas Waduk Cirata, Bandung Barat, Jawa Barat. Terbentang di area seluas 200 hektar yang terbangun dalam 13 blok dengan lebih dari 340 ribu solar panel, PLTS ini mampu memproduksi 245 juta kWh energi bersih per tahun dan mampu melistriki setara lebih dari 50 ribu rumah, serta akan menekan emisi karbon lebih dari 200 ribu ton per tahun.
Dengan nilai investasi mencapai Rp1,7 triliun, proyek ini mampu menghasilkan pengembalian investasi yang menarik, meningkatkan kepercayaan investor serta sekaligus menjawab tantangan energi bersih.
PLN akan terus mengembangkan pembangkit listrik yang berbasis energi bersih. Dengan potensi energi bersih mencapai 360 GW, PLN membuka ruang kerja sama investasi untuk pengembangan energi bersih di Tanah Air dalam mewujudkan target Net Zero Emissions (NZE) tahun 2060.