Ilustrasi uang rupiah (Foto:EmAji/Pixabay)
Fintech

BI Akan Keluarkan Proof of Concept Rupiah Digital pada Juli 2023

  • Perry pun menyampaikan bahwa pihaknya sudah bertemu dengan pemain-pemain besar di pasar keuangan yang dipandang BI memiliki kapabilitas untuk menjadi wholesaler rupiah digital.
Fintech
Idham Nur Indrajaya

Idham Nur Indrajaya

Author

JAKARTA - Bank Indonesia (BI) akan mengeluarkan Proof-of-Concept rupiah digital pada pertengahan tahun, tepatnya di bulan Juli 2023.

Hal itu diungkapkan Gubernur BI Perry Warjiyo pada agenda Laporan Transparansi dan Akuntabilitas Bank Indonesia (LTABI) 2022, Senin, 30 Januari 2023.

Perry mengatakan bahwa BI terus menggenjot digitalisasi keuangan di Indonesia. Tidak hanya melalui Quick Response Code Indonesian Standard (QRIS) dan BI-Fast, bank sentral juga tengah mempersiapkan perilisan rupiah digital.

"Insya Allah nanti sekitar Juli akan kami keluarkan Proof-of-Concept untuk Digital Rupiah mempersiapkan Indonesia sebagai negara Indonesia maju dengan digital, digitalisasi pembayaran dan juga digitalisasi rupiah," ujar Perry.

Sebagai informasi, Proof-of-Concept adalah program untuk memvalidasi atau ide dari segi fungsional, penerapan, teknis, atau metode sebuah perangkat lunak sebelum memasuki fase pengembangan.

Perry pun menyampaikan bahwa pihaknya sudah bertemu dengan pemain-pemain besar di pasar keuangan yang dipandang BI memiliki kapabilitas untuk menjadi wholesaler rupiah digital.

Untuk diketahui, sebelumnya Perry mengungkapkan alasan di balik inisiasi perilisan rupiah digital untuk instrumen transaksi.

Perry mengatakan, alasan yang pertama adalah karena BI merupakan satu-satunya institusi yang berwenenang untuk merilis mata uang digital sebagai alat transaksi resmi.

Kemudian, alasan yang kedua berkaitan dengan upaya BI untuk memberikan layanan sesuai demografi saat ini yang mana Indonesia didominasi oleh generasi milenial yang sudah lebih adaptif terhadap instrumen digital.

Selanjutnya, alasan ketiga adalah untuk mendorong kemudahan dalam melakukan kerja sama internasional yang pada gilirannya dapat turut memperkuat inklusi keuangan.

Salah satu keunggulan dari rupiah digital ini adalah kegunaannya yang bisa dimanfaatkan untuk bertransaksi di metaverse.

Perry menjelaskan, sama seperti uang fiat, rupiah digital pun memiliki fitur-fitur seperti foto pahlawan, kekayaan alam, dan kesenian Indonesia. Bedanya, fitur-fitur ini dibuat dari kode terenkripsi yang dirancang oleh tim khusus dari pihak BI.

Menjelang akhir tahun 2022, BI merilis white paper pengembangan Rupiah Digital sebagai katalisator pengembangan desain central bank digital currency (CDBC) di dalam negeri.