<p>Karyawan menunjukkan uang Dolar Amerika Serikat (AS) di salah satu Bank BUMN di Jakarta, Selasa 2 Juni 2020. Nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) menguat cukup signifikan pada penutupan perdagangan hari ini, nilai tukar rupiah di pasar spot ditutup menguat 195 poin atau 1,33 persen ke level Rp14.415 per dolar AS. Sementara itu, indeks dolar AS terpantau menguat 0,039 poin atau 0,04 persen ke level 97,869 pada pukul 14.53 WIB. New Normal yang akan diberlakukan secara bertahap dianggap menjadi sentimen positif terhadap pergerakan pasar saat ini. Foto: Ismail Pohan/TrenAsia</p>
Industri

BI Bakal Rombak Mekanisme Jisdor, Ini Ketentuan Barunya

  • Bank Indonesia (BI) berencana merombak sejumlah mekanisme penetapan Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (Jisdor). Nantinya, perubahan harga rupiah dalam kurs Jisdor bakal mengikuti pergerakan pasar SPOT.

Industri
Ananda Astri Dianka

Ananda Astri Dianka

Author

JAKARTA –  Bank Indonesia (BI) berencana merombak sejumlah mekanisme penetapan Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (Jisdor). Nantinya, perubahan harga rupiah dalam kurs Jisdor bakal mengikuti pergerakan pasar SPOT.

Gubernur BI Perry Warjiyo menjelaskan, perubahan mekanisme ini bakal membuat kurs referensi bank sentral menyajikan nilai rupiah secara real time setiap hari.

“Perubahan mekanisme terletak pada penyesuaian waktu pengumpulan data transaksi pembentuk Jisdor. Semula waktunya dari pukul 08.00-09.45 WIB,” kata Perry dalam Rapat Dewan Gubernur (RDG), Kamis, 21 Januari 2021.

Ke depan, waktunya akan diubah menjadi 08.00-16.00 WIB. Dengan begitu, kata Perry, Jisdor benar-benar mencerminkan transaksi spot yang terjadi sepanjang hari.

Selain itu, waktu penerbitan JISDOR akan diubah menjadi 16.15 WIB dari semula 10.00 WIB. Ketentuan anyar ini akan berlaku mulai 5 April 2021.

“Namun, selama pandemi COVID-19, waktu ini akan dilonggarkan dengan rentang perhitungan Jisdor mulai 09.00-15.00 WIB dan penerbitan pada pukul 15.15 WIB,” terangnya.

Terkait perubahan mekanisme ini, Perry menjelaskan bahwa hal ini dilakukan sebagai inisiatif benchmark reform yang terjadi di pasar keuangan global. Di mana pembentukan referensi kurs harian memang berdasarkan transaksi didukung dengan metodologi yang ada di banyak negara.

Ia menyebutkan, penguatan Jisdor sendiri bertujuan untuk meningkatkan kredibilitas pasar valas domestik dan mendukung stabilitas nilai tukar di Indonesia.

Meskipun waktunya berubah, namun mekanisme perhitungan Jisdor akan tetap sama. Artinya, Jisdor masih berdasarkan rata-rata tertimbang berdasarkan volume transaksi nilai tukar rupiah terhadap dolar AS di pasar spot.