BI Diprediksi Pertahankan Suku Bunga di 6 Persen Sampai Pertengahan 2024
- Bank Indonesia (BI) diperkirakan akan mempertahankan tingkat suku bunga kebijakan utamanya tetap pada 6,00% dan kemungkinan akan mempertahankannya pada tingkat tersebut setidaknya hingga pertengahan 2024.
Makroekonomi
JAKARTA - Bank Indonesia (BI) diperkirakan akan mempertahankan tingkat suku bunga kebijakan utamanya tetap pada 6,00% dan kemungkinan akan mempertahankannya pada tingkat tersebut setidaknya hingga pertengahan 2024. Hal itu menurut jajak pendapat ekonom yang digelar Reuters di mana beberapa responden masih mengharapkan kenaikan suku bunga lain.
Meskipun inflasi naik tipis menjadi 2,56% pada bulan Oktober dari 2,28% pada bulan September, angka tersebut masih berada dalam kisaran target 2%-4% bank sentral untuk tahun ini. Hal itu menunjukkan bahwa tekanan harga kurang menjadi kekhawatiran dalam ekonomi terbesar di Asia Tenggara.
Memang, kenaikan suku bunga sebesar 25 basis poin yang dilakukan oleh Bank Indonesia pada 19 Oktober bertujuan untuk menopang nilai tukar rupiah, yang sejak Mei mengalami penurunan sekitar 8% terhadap dolar.
- Mogok Nasional UMP 2024 Potensi Lumpuhkan 100 Pabrik
- Citigroup PHK Besar-besaran Karyawan Mulai Hari Ini
- Jokowi Akui Biden Tak Gubris Desakan Gencatan Senjata di Gaza
Sejak saat itu, nilai tukar rupiah telah menguat hampir 2% terhadap dolar dan diperdagangkan sekitar Rp15.540/ dolar pada hari Senin. Ekspektasi Federal Reserve AS selesai dengan kenaikan suku bunga juga mendongkrak rupiah dan mata uang Asia lainnya.
“Bank Indonesia kemungkinan akan mempertahankan suku bunga pada bulan ini. Stabilitas Rupiah menjadi faktor pendorong di balik pergerakan tak terduga bulan lalu. Sejak saat itu tekanan pasar mereda dengan dolar AS dan imbal hasil mundur pasca jeda Fed AS,” kata Radhika Rao, ekonom senior di DBS bank, dikutip dari Reuters, Selasa, 21 November 2023.
Dalam jajak pendapat Reuters pada 14-20 November, mayoritas kuat ekonom, 27 dari 31, memperkirakan Bank Indonesia akan mempertahankan suku bunga acuan utamanya (IDCBRR=ECI) tetap pada 6,00% pada hari Kamis. Keempat ekonom lainnya memprediksi kenaikan seperempat poin persentase menjadi 6,25%.
Meskipun perkiraan median menunjukkan tidak adanya perubahan suku bunga setidaknya hingga akhir kuartal kedua 2024, terdapat beragam pandangan di kalangan ekonom mengenai suku bunga acuan.
- PLN Resmikan 21 Unit Green Hydrogen Plant
- Eksplorasi Karakter Aktris Park Gyu-young Lawan Main Cha Eun-woo di Drama A Good Day to be a Dog
- Visa Rilis "Real Time Visa Account Updater" di Asia Pasifik
Sementara 12 dari 28 meramalkan suku bunga utama 6,00% pada akhir Juni, lima memiliki perkiraan 6,25%, dan tiga memiliki perkiraan 6,50%. Delapan sisanya memprediksi setidaknya penurunan seperempat persen pada saat itu.
“Skenario dasar kami adalah pemotongan suku bunga BI pertama kali pada kuartal ketiga 2024. Namun, waktu dan durasinya akan tergantung pada data; BI kemungkinan mengamati data yang masuk dan kebijakan Federal Reserve secara cermat untuk memutuskan langkah selanjutnya,” kata Brian Lee Shun Rong, ekonom di Maybank.