Ilustrasi berbelanja.
Makroekonomi

BI: Keyakinan Konsumen Indonesia Turun pada September

  • Bank Indonesia (BI) mencatat penurunan Indeks Keyakinan Konsumen (IKK) September 2023 sebesar 121,7 atau lebih rendah dibanding Agustus 2023 yang sebesar 125,2.
Makroekonomi
Chrisna Chanis Cara

Chrisna Chanis Cara

Author

JAKARTA—Bank Indonesia (BI) mencatat penurunan Indeks Keyakinan Konsumen (IKK) September 2023 sebesar 121,7 atau lebih rendah dibanding Agustus 2023 yang sebesar 125,2. Sementara Indeks Kondisi Ekonomi Saat Ini (IKE) dan Indeks Ekspektasi Konsumen (IEK) pada September 2023 masing-masing tercatat 112,2  dan 131,3. 

“Pada September 2023, keyakinan konsumen terpantau terjadi penurunan optimisme terutama pada responden dengan pengeluaran Rp 2,1-3 juta,” ujar BI dalam keterangan tertulis, dikutip Senin 9 Oktober 2023.

Berdasarkan usia, tercatat keyakinan konsumen pada September 2023 terpantau optimis pada seluruh kategori usia responden. Secara spasial, sebagian besar kota mencatat penurunan IKK. Penurunan terdalam di Kota Pangkal Pinang sebesar 14,8 poin, kemudian diikuti Surabaya 10,5 poin dan Banten 8,8 poin. 

Adapun sebagian kota lain mencatat survei konsumen (SK) 2 peningkatan IKK, terbesar di Kota Medan 6,7 poin, diikuti Padang 5,1 poin dan Banjarmasin 4,1 poin. Secara triwulan, IKK triwulan III 2023 mengindikasikan penurunan menjadi 123,5, lebih rendah dibanding IKK pada triwulan II 2023 yang sebesar 127,2. 

Penurunan tersebut disebabkan menurunnya IKE maupun IEK, yakni komponen ketersediaan lapangan kerja dan penghasilan saat ini pada IKE, serta seluruh komponen IEK. Pada September 2023, keyakinan konsumen terhadap kondisi ekonomi saat ini menurun. 

Hal itu tercermin dari IKE September 2023 yang sebesar 112,2 atau lebih rendah dari IKE Agustus 2023, sebesar 115,5. Sementara Indeks Pembelian Barang Tahan Lama atau durable goods tercatat sebesar 109,3, menurun 2,3 poin dari Agustus 2023. 

Selanjutnya, Indeks Penghasilan Saat Ini dan Indeks Ketersediaan Lapangan kerja juga menurun masing-masing sebesar 3,4 poin dan 4,2 poin menjadi 117,6 dan 109,6 pada September 2023. Secara spasial, sebagian besar kota mencatat penurunan IKE, terdalam di Kota Pangkal Pinang yakni 19,8 poin, diikuti Surabaya 13,4 poin, serta Mataram 9,8 poin. 

Sementara itu, sebagian kota lainnya mencatat peningkatan IKE, terbesar di Kota Medan 14,5 poin, diikuti Padang 8,5 poin, dan Palembang 3,4 poin. Ekspektasi konsumen terhadap kondisi ekonomi enam bulan ke depan terpantau menurun. 

Hal ini tercermin dari IEK September 2023 yang sebesar 131,3, lebih rendah dari Agustus 2023 sebesar 135. Ekspektasi penghasilan tercatat dalam zona optimis sebesar 135,2, relatif stabil dibanding bulan sebelumnya.

Sementara, ekspektasi terhadap ketersediaan lapangan kerja dan kegiatan usaha Survei Konsumen (SK) 4 masing-masing tercatat sebesar 129,6 dan 129,0 pada September 2023, lebih rendah dari 132,5 dan 137,4 pada Agustus 2023.