<p>Warga berbelanja di Pasar Mitra Tani Ragunan, Jakarta, Selasa 30 Juni 2020. Pasar ini akan melarang penggunaan kantong plastik sekali pakai untuk seluruh tenant dan konsumen pasar sejak Rabu 1 Juli 2020. Hal ini sesuai Peraturan Gubernur DKI Jakarta No. 142 Tahun 2019 tentang Kewajiban Penggunaan Kantong Belanja Ramah Lingkungan Pada Pusat Perbelanjaan, Toko Swalayan [&hellip;]</p>
Industri

BI: Meski Masih Pesimis Kondisi Ekonomi, Indeks Keyakinan Konsumen Justru Naik

  • JAKARTA – Bank Indonesia (BI) melaporkan Indeks Keyakinan Konsumen (IKK) Agustus 2020 sebesar 86,9, lebih tinggi dibandingkan IKK Juli 2020 sebesar 86,2. Artinya, survei konsumen pada Agustus 2020 tersebut mengindikasikan keyakinan konsumen terhadap kondisi ekonomi terus membaik, meskipun masih berada pada zona pesimis (<100). Direktur Eksekutif BI Onny Widjanarko menyebutkan, keyakinan konsumen menguat pada responden […]

Industri

Aprilia Ciptaning

JAKARTA – Bank Indonesia (BI) melaporkan Indeks Keyakinan Konsumen (IKK) Agustus 2020 sebesar 86,9, lebih tinggi dibandingkan IKK Juli 2020 sebesar 86,2.

Artinya, survei konsumen pada Agustus 2020 tersebut mengindikasikan keyakinan konsumen terhadap kondisi ekonomi terus membaik, meskipun masih berada pada zona pesimis (<100).

Direktur Eksekutif BI Onny Widjanarko menyebutkan, keyakinan konsumen menguat pada responden dengan tingkat pengeluaran Rp2 juta-Rp4 juta per bulan dengan usia 20-50 tahun.

Adapun secara spasial, keyakinan konsumen membaik di delapan kota yang disurvei, dengan kenaikan tertinggi di kota Surabaya, Manado, dan Denpasar.

Menurutnya, membaiknya keyakinan konsumen pada Agustus 2020 didorong oleh persepsi konsumen terhadap kondisi ekonomi saat ini.

“Persepsi tersebut terus membaik ditopang oleh meningkatnya keyakinan terhadap penghasilan, ketersediaan lapangan kerja, dan pembelian barang tahan lama,” kata Onny dalam siaran resmi, Selasa, 8 September 2020.

Ekonomi Bakal Positif

Sementara itu, ekspektasi konsumen terhadap perkiraan kondisi ekonomi pada enam bulan mendatang dinilai cukup optimistis, meskipun melemah dibandingkan dengan ekspektasi pada bulan sebelumnya.

Indeks Ekspektasi Kondisi Ekonomi (IEK) Agustus 2020 tercatat melemah menjadi 118,2. Angka tersebut lebih rendah ketimbang IEK Juli 2020 sebesar 121,7.

Onny mengungkapkan, pelemahan disebabkan oleh ekspektasi terhadap penghasilan dan ketersediaan lapangan kerja. Kemudian, kegiatan usaha ke depan yang tidak sekuat bulan sebelumnya.

“Secara spasial, IEK Agustus 2020 turun di 12 kota. Penurunan terbesar ada di Mataram dan Pontianak minus 26 poin, diikuti Bandung yang minus 17,8 poin,” ujar Onny.

Sementara itu, terhadap Ekspektasi Ketersediaan Lapangan Kerja, tercatat sebesar 114,5 alias lebih stabil dibandingkan 114,4 pada bulan sebelumnya. Indeks itu pun melemah pada seluruh kategori pendidikan. (SKO)