BI Prediksi Inflasi Mei 2022 Sekitar 0,35%, Ini Komoditas Pemicunya
- Bank Indonesia (BI) memperkirakan tingkat inflasi pada Mei 2022 akan mencapai 0,35 persen secara bulanan (month-to-month/mtm).
Foto
JAKARTA- Bank Indonesia (BI) memperkirakan tingkat inflasi pada Mei 2022 akan mencapai 0,35 persen secara bulanan (month-to-month/mtm). Dengan perkembangan tersebut, perkiraan inflasi Mei 2022 secara tahun kalender sebesar 2,51 persen (year-to-date/ytd) dan secara tahunan sebesar 3,50 persen yoy.
Penyumbang utama inflasi Mei 2022 hingga minggu keempat Mei yaitu komoditas bawang merah sebesar 0,07 persen mtm, angkutan udara, sebesar 0,06 persen mtm, telur ayam ras sebesar 0,05 persen mtm, dan daging ayam ras sebesar 0,02 persen mtm.
- Musim Start Up PHK Massal, Imbas dari Kenaikan Suku Bunga The Fed?
- Brantas Abipraya Genjot Pembangunan Jalan Lintas Timur Sumatera, Target Tuntas 2023
- Naik Lebih dari 2 Kali Lipat, Anggaran Subsidi 2023 Jadi Rp520 Triliun
Komoditas penyumbang inflasi lainnya yaitu daging sapi, cabai merah, udang basah, kacang panjang, jeruk, sawi hijau, tempe, tahu mentah, bahan bakar rumah tangga, angkutan antar kota, nasi dengan lauk, dan air minum kemasan, masing-masing sebesar 0,01 persen mtm.
Sementara itu, komoditas yang mengalami deflasi pada periode minggu ini yaitu minyak goreng sebesar 0,02 persen mtm dan emas perhiasan sebesar 0,01 persen mtm.
Bank Indonesia akan terus memperkuat koordinasi dengan pemerintah dan otoritas terkait untuk tetap mendorong pertumbuhan ekonomi di tengah tekanan eksternal yang meningkat. BI juga akan terus mengoptimalkan strategi bauran kebijakan untuk menjaga stabilitas makroekonomi dan sistem keuangan guna mendukung pemulihan ekonomi lebih lanjut. Foto: Ismail Pohan/TrenAsia