Ilustrasi kredit perbankan. (Pixabay)
Industri

BI Taksir Pertumbuhan Kredit Baru Capai 49,4 Persen pada Q1-2021

  • JAKARTA – Survei Perbankan Bank Indonesia memproyeksikan penyaluran kredit baru bakal meningkat pada kuartal I2021. Hal ini terindikasi dari saldo bersih tertimbang (SBT) penyaluran kredit baru kuartal I-2021 sebesar 49,4%, tumbuh dari 25,4% pada kuartal terakhir 2020. “Penyaluran kredit baru kuartal I2021 diprakirakan didorong oleh kredit modal kerja, diikuti oleh kredit investasi, dan kredit konsumsi,” […]

Industri

Ananda Astri Dianka

JAKARTA – Survei Perbankan Bank Indonesia memproyeksikan penyaluran kredit baru bakal meningkat pada kuartal I2021.

Hal ini terindikasi dari saldo bersih tertimbang (SBT) penyaluran kredit baru kuartal I-2021 sebesar 49,4%, tumbuh dari 25,4% pada kuartal terakhir 2020.

“Penyaluran kredit baru kuartal I2021 diprakirakan didorong oleh kredit modal kerja, diikuti oleh kredit investasi, dan kredit konsumsi,” kata Direktur Eksekutif Komunikasi BI Erwin Haryono dalam keterangan resmi, Selasa, 19 Januari 2021.

Sementara itu, pertumbuhan kredit pada kuartal IV-2020 diprakirakan masih terbatas. Hal ini dipengaruhi oleh pertumbuhan kredit investasi.

Erwin menyebut, standar penyaluran kredit pada kuartal I-2021 diprakirakan tidak seketat periode sebelumnya.

Hal itu terindikasi dari Indeks Lending Standard (ILS) sebesar 0,4%, lebih rendah dibandingkan dengan 3,2% pada kuartal sebelumnya.

“Aspek kebijakan penyaluran yang diprakirakan tidak seketat kuartal sebelumnya antara lain plafon kredit dan jangka waktu kredit.”

Hasil survei juga mengindikasikan responden tetap optimis terhadap pertumbuhan kredit untuk keseluruhan pada 2021.

Responden memprakirakan pertumbuhan kredit pada 2021 sebesar 7,3% (year on year/ yoy). Optimisme tersebut antara lain didorong oleh kondisi moneter dan ekonomi, serta relatif terjaganya risiko penyaluran kredit.