Industri

BI Tetap Optimistis Ekonomi Tumbuh 5,2%, Ini Alasannya

  • JAKARTA – Gubernur Bank Indonesia (BI), Perry Warjiyo menyebut pertumbuhan ekonomi Indonesia bisa mencapai 5,2%. Optimisme ini muncul akibat pertumbuhan ekonomi Indonesia saat ini yang masih dikatakan stabil karena mampu di angka 5,1%. Ia bahkan optimis dengan paket kebijakan stimulus fiskal jilid I yang telah dikeluarkan pemerintah. “Kalau kita dorong stimulus fiskalnya masih bisa sampai […]

Industri
Ananda Astri Dianka

Ananda Astri Dianka

Author

JAKARTA – Gubernur Bank Indonesia (BI), Perry Warjiyo menyebut pertumbuhan ekonomi Indonesia bisa mencapai 5,2%.

Optimisme ini muncul akibat pertumbuhan ekonomi Indonesia saat ini yang masih dikatakan stabil karena mampu di angka 5,1%. Ia bahkan optimis dengan paket kebijakan stimulus fiskal jilid I yang telah dikeluarkan pemerintah.

“Kalau kita dorong stimulus fiskalnya masih bisa sampai 5,2%,” katanya saat ditemui media di Jakarta, Rabu 11 Maret 2020.

Di sisi lain, BI menurunkan proyeksi pertumbuhan ekonomi global tahun ini dari 3,1% menjadi 3,0%. Hal ini disebabkan Sejak virus yang bernama resmi Covid-19 mengganggu pertumbuhan ekonomi AS, Perry Warjiyo, Gubernur BI menyebut pertumbuhan ekonomi global tidak sampai 3%.

“Pertumbuhan ekonomi dunia akan lebih rendah dari 3%, mungkin 2,7% – 2,8%,”

Hal ini disebabkan oleh rantai pasok AS yang terganggu dan penurunan ekonomi AS akibat salah satunya virus corona. Adapun proyeksi pertumbuhan ekonomi AS ditaksir hanya tumbuh sekitar 1,8% – 1,9%.

Melihat situasi internasional saat ini, Perry mengatakan BI bersama-sama dengan pemerintah dan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) untuk mengambil kebijakan yang mempu menaikkan kepercayaan pasar deengan tidak mengandalkan satu sektor saja.

“Kita harus cari sumber pertumbuhan ekonomi yang lain, jangan hanya minyak sawit mentah (crude palm oil/ CPO), ada pariwisata, maritime, usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM),” pungkasnya.