BI: UMKM Dominasi Penggunaan QRIS
- Bank Indonesia (BI) mencatat bahwa hingga tanggal 31 Oktober 2023, jumlah pedagang (merchant) yang telah mengadopsi Quick Response Code Indonesia (QRIS) mencapai 29,63 juta. Dari total tersebut, sebanyak 91,9% merupakan usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM).
Fintech
JAKARTA - Bank Indonesia (BI) mencatat bahwa hingga tanggal 31 Oktober 2023, jumlah pedagang (merchant) yang telah mengadopsi Quick Response Code Indonesia (QRIS) mencapai 29,63 juta. Artinya, dari total tersebut, sudah 91,9% merupakan usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM).
Secara rinci, sebanyak 55,70% dari pedagang yang menggunakan QRIS merupakan usaha berskala mikro, sementara 30,17% adalah usaha berskala kecil. Selain itu, terdapat 6,02% pedagang berskala menengah dan 3,74% pedagang berskala besar yang turut mengadopsi QRIS.
Penting untuk dicatat bahwa jumlah pengguna QRIS mencapai 43,44 juta per Oktober 2023, setara dengan 96,53% dari target yang ditetapkan oleh bank sentral hingga akhir tahun.
Lebih lanjut, volume transaksi menggunakan QRIS mencapai 242 juta kali pada Oktober 2023, menunjukkan peningkatan sebesar 155% dibandingkan dengan periode yang sama tahun sebelumnya.
Tak hanya itu, nilai transaksi QRIS juga mencapai Rp24,97 triliun pada bulan tersebut, mengalami lonjakan sebesar 186,08% dibandingkan dengan Oktober 2022.
- Zulhas Uji Coba 'Perkawinan' TikTok Shop - Tokopedia Selama 4 Bulan
- Bitcoin Mulai Ambles, Waktunya Beli atau Jual?
- Perhatian! TikTok Shop Bukan untuk Jual- Beli, Tapi Hanya Sarana Promosi
QRIS Antarnegara mencapai pengakuan tinggi sebagai inovasi terdepan dengan meraih penghargaan gold dalam Qorus Reinvention Awards Asia Pacific 2023 di Thailand pada November lalu.
QRIS, sebagai bagian dari Blueprint Sistem Pembayaran Indonesia (BSPI) 2025, diperkenalkan oleh Bank Indonesia dan Asosiasi Sistem Pembayaran Indonesia (ASPI) pada 17 Agustus 2019.
Sejak saat itu, QRIS telah terus berkembang dan berhasil memperluas cakupannya ke Malaysia dan Thailand pada tahun 2022.
Pengakuan terbarunya adalah integrasi dengan Singapura pada 17 November 2023, yang menjadi langkah signifikan dalam mendukung konektivitas pembayaran lintas negara.
Dalam penilaian Qorus, QRIS dinilai sebagai inovasi yang memenuhi kriteria orisinalitas, yakni sebagai ide yang unik, memberikan manfaat jangka panjang, berlaku secara universal lintas negara, dan telah teruji secara menyeluruh.
Penghargaan ini menjadi bukti nyata keberhasilan QRIS dalam menghadirkan solusi efisien dan aman untuk transaksi pembayaran antarnegara.
- Axiata Gencarkan Transformasi Implementasi Delayering untuk EXCL dan LINK
- Stoikisme, Ketika Kebahagiaan Tak Perlu Dikejar
- Alasan Vladimir Putin Dikawal Jet Tempur Su-35 saat ke Arab Saudi
Qorus Reinvention Awards Asia Pacific 2023, sebuah ajang prestisius bagi inovator lembaga keuangan, memberikan penghormatan kepada inovasi yang membentuk masa depan jasa keuangan di kawasan tersebut.
Sebagai lembaga independen dengan pengalaman lebih dari 50 tahun, Qorus berbasis di Prancis dan telah menjadi katalisator untuk lembaga keuangan, terutama perbankan, dalam mengoptimalkan potensi digital untuk memenuhi kebutuhan masyarakat.
Penting untuk dicatat bahwa QRIS tidak hanya menjadi tonggak penting dalam efisiensi operasional, tetapi juga telah memainkan peran krusial dalam mendukung konektivitas pembayaran dan inklusi keuangan.
Dengan sinergi yang kuat di bawah payung Regional Payment Connectivity (RPC), QRIS diharapkan dapat memberikan manfaat besar terutama bagi sektor perdagangan dan pariwisata, serta menjadi dorongan positif bagi pelaku UMKM.