<p>Foto: Ismail Pohan/TrenAsia</p>
Nasional

BI Yakin Rupiah Akan Menguat Tahun 2023, Ini Alasannya

  • Menurut Perry, nilai tukar rupiah akan menguat karena faktor-faktor fundamental perekonomian Indonesia yang cukup mendukung.

Nasional

Idham Nur Indrajaya

JAKARTA - Bank Indonesia (BI) meyakini bahwa nilai kurs rupiah akan menguat pada tahun 2023 karena berbagai alasan.

Keyakinan tersebut disampaikan Gubernur BI Perry Warjiyo dalam agenda Laporan Transparansi dan Akuntabilitas Bank Indonesia (LTABI) 2022 yang ditayangkan secara virtual, Senin, 30 Januari 2023.

Menurut Perry, nilai tukar rupiah akan menguat karena faktor-faktor fundamental perekonomian Indonesia yang cukup mendukung.

"Kami meyakini bahwa nilai tukar rupiah akan menguat karena faktor fundamental semuanya memberikan justifikasi dasar bahwa nilai tukar rupiah akan menguat," ujar Perry.

Adapun faktor-faktor fundamental yang dimaksud Perry dalam hal ini adalah pertumbuhan inflasi yang menyurut dan neraca perdagangan yang mencatat surplus.

Dikatakan oleh Perry, BI sudah melakukan upaya untuk menahan pelemahan rupiah akibat dolar AS yang terus menguat seiring dengan kebijakan bank sentral The Federal Reserve (The Fed) yang agresif pada tahun 2022.

Upaya yang dikerahkan BI dalam hal ini di antaranya adalah pengerekan suku bunga BI-7 Days Reverse Repo Rate (BI7DRRR) sejak Agustus 2022.

"Kebijakan moneter diarahkan untuk segera menurunkan inflasi, kebijakan moneter untuk menjaga stabilitas nilai tukar rupiah, dan untuk menurunkan inflasi inti, kami sudah menaikkan suku bunga 225 basis poin," kata Perry.

Dalam kesempatan yang sama, Perry mengungkapkan pula bahwa kebijakan BI akan tetap pro-stabilitas dan pro-pertumbuhan untuk tahun 2023.

Kebijakan prostabilitas itu salah satunya diarahkan untuk menjaga stabilitas nilai tukar rupiah dan BI menegaskan bahwa pihaknya akan terus menjaga arah kebijakan tersebut.