Biden-effect Berlanjut? Harga Minyak Mentah Dunia Kini Ambles di Bawah US$100 per Barel
- Harga minyak mentah dunia terus mengalami penurunan dalam beberapa hari terakhir. Di pasar berjangka WTI, harga minyak mentah berada di level US$99,92 per barel pada Jum'at 1 April 2022 pukul 10:41 WIB.
Nasional
JAKARTA - Harga minyak mentah dunia terus mengalami penurunan dalam beberapa hari terakhir. Di pasar berjangka WTI, harga minyak mentah berada di level US$99,92 per barel pada Jum'at 1 April 2022 pukul 10:41 WIB.
Harga komoditas tersebut sempat mengalami penurunan tajam sebesar 6,11% pada Kamis kemarin dipicu oleh adanya kabar yang menyebutkan bahwa Amerika Serikat sedang berencana untuk melepas cadangan minyak sebanyak 1 Juta barel per hari selama enam bulan lamanya.
Disebutkan bahwa kebijakan yang direncanakan oleh Presiden Amerika Serikat Joe Biden itu adalah dalam rangka untuk menstabilkan harga minyak mentah yang saat ini sedang melonjak akibat konflik yang terjadi antara Rusia-Ukraina.
Meski hanya sebatas wacana, nyatanya hal tersebut langsung menimbulkan reaksi pasar yang positif ditandai dengan pergerakaannya yang saat ini mulai kondusif dan cenderung stabil berada di bawah level psikologis US$100 per barel.
Adapun rencana dari Biden untuk melepas cadangan minyak mentah tersebut merupakan sebuah langkah yang belum pernah dilakukan oleh negara mana pun.
- Kuota Solar Subsidi Jebol Di Tengah Meroketnya Harga Minyak Dunia
- Progres Konstruksi Jalan Tol Kuala Tanjung-Parapat 63 Persen, Pangkas Waktu Tempuh ke Danau Toba jadi 2 Jam
- Tidak Kalah dari Indra Kenz, Inilah 5 Orang yang Rela Berbohong untuk Pamer Harta Kekayaan
"Skala pelepasan ini belum pernah terjadi sebelumnya, dunia tidak pernah memiliki pelepasan cadangan minyak pada tingkat 1 juta (barrel) per hari untuk jangka waktu ini. Rilis rekor ini akan memberikan jumlah pasokan bersejarah yang berfungsi sebagai jembatan hingga akhir tahun ketika produksi dalam negeri meningkat,” seperti tertulis dalam rilis Gedung Putih.
Sementara itu, Direktur Eksekutif Energy Watch Mamit Setiawan juga menyambut positif rencana tersebut jika memang hendak dilakukan oleh Biden dalam rangka menstabilkan harganya di pasar internasional.
"Kalau kabar itu benar, maka ini akan menjadi kabar baik bagi dunia Internasional, karena itu bisa menekan harga minyak dunia secara global dan potensi penurunannya pun akan sangat besar," ujar Mamit Setiawan kepada Trenasia.com Kamis, 31 Maret 2022.
Adapun sepanjang tahun 2022, harga minyak mentah dunia terpantau telah mengalami peningkatan hingga sebesar US$25,13 per barel, atau terhitung meningkat 33,56% secara year to date/ytd pada tahun ini.